Otofemale.id - Grab Indonesia via medsos, merespon laporan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan mitranya.
"Halo, Kami telah menonaktifkan mitra pengemudi yang bersangkutan dari platform kami untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut dan pelatihan ulang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Kami juga memberi informasi terkini kepada penumpang. Terima kasih".
Baca Juga : Ada Pilihan Oli Mobil Baru Dari TOP1, Untuk LCGC Salah Satunya
Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, ada keterangan lebih lanjut yang diberikan oleh Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno.
"Pada 23 Februari, kami menerima laporan kejadian tidak menyenangkan yang melibatkan seorang pengemudi dan penumpang GrabCar.
Kami menyesalkan kejadian dan ketidaknyamanan yang terjadi," kata Tri Sukma Anreianno.
Baca Juga : Aplikasi CariParkir, Nge-mall Nggak Perlu Ribet Cari Parkir
Selanjutnya Tri Sukma Anreianno bilang bahwa Grab Indonesia tidak segan menindak tegas mitra pengemudi dengan melakukan pemutusan kemitraan jika mitra pengemudi kami melakukan tindakan yang membahayakan penumpang.
Anjar Mujiono driver Grab yang di pecat akibat turunkan penumpang karena beda pilihan Presiden.
PENGEMUDI USIR PENDUKUNG 01
Insiden seorang penumpang diusir driver GrabCar akibat mengenakan atribut pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin, viral di media sosial.
Otofemale.id mengutip dari Tribunnews.com, korban yang merupakan seorang perempuan ini hendak menuju acara Alumni Orange Semanggi Atmajaya di Plasa Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019) akhir pekan lalu.
Baca Juga : Mitos Atau Fakta, AC Mobil Tidak Boleh On Saat Mesin Mau Dinyalakan
"Saya diusir dari Grab B1771 UZZ hanya karena saya mengenakan baju alumni orange semanggi atmajaya jokowi amin," kata wanita yang namanya disamarkan dalam tangkapan gambar unggahan akun @iimiomwaka di Twitter, Minggu (24/2/2019) siang.
Kesal dengan situasi tersebut, apalagi dia harus buru-buru dan permintaannya lewat tol tak digubris pengemudi, akhirnya sang penumpang menyampaikan keluhan.
Baca Juga : Perempuan di Jepara Diberi Mahar Honda Jazz RS, Langsung Balik Nama
Akibatnya, si pengemudi yang bernama Anjar Mujiono ini malah berbalik marah terhadap penumpangnya.
Pengemudi juga sempat mengatakan bahwa dia tak akan jemput kalau saja tahu bahwa penumpangnya adalah pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01.
Penumpang pun disuruh keluar dari mobil oleh si pengemudi, dan diturunkan di tengah jalan.