Otofemale.id - Polrestabes Surabaya, Jatim selenggarakan acara Millenial Road Safety Festival.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir dalam acara Millenial Road Safety Festival di Monumen Polri Jalan Darmo, Surabaya.
Baca Juga : Marquez Start Ketiga, Sanggup Akhiri Paceklik Juara MotoGP Qatar?
Didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan Danrem Bhaskara Jaya 084 Kolonel Inf Sudaryanto, Wali Kota Risma juga menyapa arek-arek Suroboyo di depan panggung.
"Apa kabar rek? Yaopo kabare? Seluruh warga Surabaya terutama anak-anak ku yang saya cintai.
Acara ini dimaksudkan untuk kalian mentaati peraturan lalu lintas," kata Tri Rismaharini di depan panggung yang dikutip Otofemale.id dari Surya.co.id (10/3/2019).
Dari akun youtube Bangga Surabaya, Wali kota Risma berpesan pada kaum milenial kalau di jalan harus ikut aturan.
Walikota Risma salami pengunjung Millenial Road Safety Festival di Monumen Polri Jalan Darmo
"Ojok ngelawan arus (jangan melawan arus), ojok nggak nggawe helm (jangan tidak pakai helm).
Orang tua kamu semua, menunggu kesuksesan dan keberhasilan kalian.
Jadi jangan terjadi apapun selama kalian di jalan, setuju.
Pakai aturannya, kalau harus pakai helm pakai helm," pesan Walikota Risma.
Baca Juga : Trisemester Awal Hamil, Ini Alasan Bumil Dilarang Naik Motor
Kelar acara Wali kota Risma jadi rebutan arek-arek millenial Surabaya hingga emak-emak yang ingin berswafoto di depan kursi undangan.
Tak hanya berswafoto, Wali kota Risma juga nampak melayani anak-anak millenial juga meminta tanda tangannya.
Selama 2017-2018, adanya peningkatan jumlah korban kecelakaan dari kaum milenial
KECELAKAAN MILENIAL MENINGKAT
Program Millenial Road Safety Festival salah satu tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan kaum milenial.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf ungkapkan dari data rangkuman kecelakaan selama 2017-2018, menunjukkan adanya peningkatan korban dari kaum milenial.
Baca Juga : Awas Tipu-Tipu Belanja Online, Modalnya Repost Foto
"Jumlah (korban kecelakaan) sebagian besar 55 persen adalah dari kaum milenial sehingga target kita kaum milenial agar mereka jangan jadi korban selanjutnya," kata Kombes Yusuf beberapa waktu lalu.
Selain jumlah kecelakaan yang meningkat, polisi juga mengindikansikan banyaknya kaum millenial yang lakukan pelanggaran lalu lintas.
Salah satu pelanggarannya adalah pengendara yang tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM).
Polisi bikinkan SIM C Milenial
SIM C MILENIAL
Dalam rangka kampanye program Millenial Road Safety Festival, Korlantas Polri berencana menerbitkan SIM C Milenial.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri ungkapkan kalau SIM C tersebut akan dibuat dengan desain dan motif khusus.
"Kita akan memberikan pelayanan membuat SIM C ke sekolah-sekolah, namun dengan catatan semua persyaratan yang sesuai dengan undang-undang harus dipenuhi," ujar Irjen Pol Refdi Andri.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah harus berusia 17 tahun.
"Kalau yang belum berusia 17 tahun tidak diperbolehkan, harus sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap Irjen Pol Refdi Andri.
Pembuatan SIM C Milenial itu rencananya start dari Maret 2019 ini.
Adapun untuk tahap pertama, SIM Milenial ini siswi yang sekolahnya ada di masing-masing Ibukota Provinsi di Indonesia.