Pria Misterius Tengah Malam Berdiri di Tol Cipali, Hantu?

Selasa, 30 April 2019 | 15:26
@Dcow

Mengemudi malam hari di Tol Cipali

Otofemale.id - Sosok pria misterius di tengah Tol Cipali yang terekam dashcam, bikin geger netizen.

Sebagian netizen, menganggap sosok pria misterius itu adalah hantu penunggu Tol Cipali.

Tapi tak sedikit yang beranggapan kalau sosok itu adalah pria biasa.

Baca Juga : Terkuak Alasan ExxonMobil Mau Akuisisi Federal Oil

Kejadian yang bikin geger netizen itu, dibagikan oleh akun @Dcow ke grup @Dash Cam Owners Indonesia.

Dalam rekaman kamera mobil pada 19 April 2019 pukul 00.25 WIB itu, nampak mobil didepannya hendak pindah jalur dari kanan ke kiri.

Namun secara tiba-tiba, mobil tersebut banting setir ke kanan.

@Dcow

Sosok pria misterius terekam kamera nongol di Tol Cipali

Dan secara bersamaan terlihat, kalau ada sosok pria misterius berdiri di tengah jalan.

Tampilan sosok pria misterius itu seperti layaknya orang yang sedang ronda malam.

Pria misterius itu terlihat mengenakan kupluk, sarung diselempang ala kabayan, jaket dan celana pendek.

Baca Juga : Belanja Online Otomotif Naik Shopee Rilis Fitur Baru

Netizen seperti @Kresna Saddam Almansyah meyakini kalau itu bukan hantu.

Dengan analisa seperti ini. 1. Bus sudah ngerem dan Sen kanan (Kalo ngak hazard) dan 2. Mobil kemungkinan masih (Cukup Jarak) dengan orangnya pengamat saya begitu.

Hal yang kurang lebih sama, diungkapkan akun @MA Agung Nugroho,"Orang tuh. Bis & mobil di depannya menghindar".

HINDARI NYETIR MALAM HARI

octa saputra/Otofemale.id

Malam hari bukan waktu yang pas buat melakukan perjalanan jauh

Mengemudi malam hari seperti dalam video yang bikin geger netizen itu, sebaiknya tidak dilakukan.

Dikutip Otofemale.id dari Kompas.com, Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting lebih menyarankan untuk melakukan perjalanan pada siang hari.

Terutama untuk yang hendak menempuh perjalanan dalam jarak jauh keluar kota dan membutuhkan waktu lebih dari 2 jam.

Baca Juga : Mazda Kenalkan Tagline Anyar Imagination Drives Us

"Kalau perjalanan dalam kota saat malam hari tidak masalah, termasuk perjalanan para commuter.

Tapi, yang menjadi masalah adalah perjalanan ke luar kota dengan waktu yang lebih dari 2 jam," kata Jusri Pulubuhu.

Melakukan perjalanan atau berkendara malam hari itu dianggap bisa menyalahi jam biologis manusia.

sciencenordic.com

sesuai jam biologis, normalnya waktu istirahat malam mulai jam 21.00 WIB

Dilansir Otofemale.id dari berbagai sumber, jam biologis standar manusia itu mulai jam 21.00 WIB jadi waktu yang tepat untuk mulai tidur.

Oleh karena jadi waktu yang tepat untuk beristirahat, maka tubuh manusia di jam tersebut akan cenderung alami penurunan kemampuan.

Sebagus apapun penerakan jalan saat malam hari, akan tetap memaksa mata bekerja ekstra keras dibanding siang hari.

Baca Juga : Tampilan Baru Honda BR-V Bikin Tambah Mahal Rp 3,5 Juta

Dan oleh karena itu, membuat mata pengemudi cepat lelah.

Selain mata, berkendara di jam istirahat juga membuat pengemudi memiliki kecenderungan mengalami penurunan konsentrasi.

Mata yang lelah, kurang konsentrasi dan kurang disiplinnya pengguna jalan lain, jadi kombinasi yang bisa berujung pada kecelakaan.

Kurang disiplinnya pengguna jalan lain, contohnya seperti pengguna motor yang tidak pakai lampu dari arah berlawanan.

Atau juga pengendara lain yang membiarkan lampu remnya mati.

"Tidak ada lampu rem, tahu-tahu pantat truk sudah dekat," ujar Jusri Pulubuhu.

Belum lagi infrastruktur yang tidak semuanya sudah bagus, seperti kurangnya lampu penerangan, jalan berlubang dan lain-lain.

Tag

Editor : Octa