Otofemale.id - Beberapa instansi terkait sepakat, memilih one way atau satu arah di sepanjang Tol Trans Jawa saat musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1440H nanti.
Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa kata sepakat itu tercapai setelah dari hasil rapat bersama dengan Kakorlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Jasa Marga.
Baca Juga : Selama Mei 2019 Ada yang Gratis dari Hyundai, Jangan Ketinggalan
"Kami sepakat menggunakan sistem one way. Kenapa one way? Karena ada kecenderungan masyarakat mudik dengan rombongan, bisa dua dan tiga mobil kemudian kalau ada yang (bernomor) ganjil dan yang genap pasti akan terpisah mobilnya.
Selain itu kalau kami berlakukan ganjil genap dan masyarakat tidak tahu pasti akan ada penumpukan di pintu-pintu yang akan kita berlakukan ganjil genap, sehingga kita cenderung memilih one way," ujar Budi Setiyadi.
ATURAN & JADWAL TOL ONE WAY
Sistem one way akan diberlakukan dari 30 Mei-2 April 2019 dan selama 24 jam.
Jadi pada mudik nanti ditanggal tersebut, tol Trans Jawa jadi satu arah mulai dari Cikarang Utama dan akan berakhir di Km 262 (Brebes Barat).
Baca Juga : Telkomsel IIMS 2019 Bukukan Transaksi Rp 5 T
"Kendaraan dari arah timur nanti dari Brebes barat akan keluar menggunakan jalan arteri atau jalan negara sampai ke Cirebon kemudian Indramayu sampai ke Jakarta," ungkap Budi Setiyadi yang dilansir Otofemale.id dari Tribunnews.com.
Dengan pemberlakuan jalur satu arah mulai dari Cikarang Utama, maka pengguna Tol dari Jakarta ke Bekasi atau sebaliknya berlaku seperti biasanya alias normal.
SEJALAN DENGAN ARAHAN PRESIDEN
Pemberlakukan sistem one way di Tol Trans Jawa saat mudik, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
"Arahan Bapak Presiden kepada Menteri Perhubungan, ingin agar perekonomian rakyat tetap berjalan baik.
Dengan kita berlakukan one way ini kita harapkan masyarakat dari Semarang saat arus mudik akan pakai jalan negara biasa," tutur Budi Setiyadi.
Baca Juga : Semalam Kehujanan, Cuci Mobil Dulu Yuk Sebelum Bukber
Selain penggunaan jalan negara oleh masyarakat yang seperti dibilang Budi Setiyadi, diharapkan pemudik juga bisa memanfaatkan hal yang sama.
Terutama saat mendapati rest area di tol yang sudah dalam kodisi penuh.
"Skema kita juga kalau rest area di jalan tol penuh, maka masyarakat kita imbau untuk keluar dulu kemudian ke rest area lain di luar tol serta masuk ke kota-kota terdekat dulu baru setelah keluar nanti bisa masuk kembali.
Saya kira dengan adanya one way nanti akan bayak juga masyarakat pakai jalan negara atau jalan arteri," ungkapnya.