Otofemale.id - Sempat viral di medsos, pengusaha penggilingan daging bakso berikan seserahan pada calon istrinya berupa SUV Toyota Fortuner dan skutik Honda BeAT.
Jadi pengusaha bernama Ucok Budiyanto dari Desa Winong, menikahi perempuan bernama Mega yang tinggal di Desa Kuyen, Pati-Jateng dengan memberikan seserahan berupa SUV Toyota Fortuner dan skutik Honda BeAT.
Baca Juga: Fortuner Jadi Seserahan, Mahar Dari Pengusaha Bakso Asal Pati Hanya Segini
Ada kabar terbaru terkait dengan Toyota Fortuner yang diberikan Ucok Budiyanto pada Mega yang sekarang sudah sah jadi istrinya.
Ternyata SUV Toyota Fortuner yang dibeli dari diler Totoya Nasmoco Pati, belum dibayar dan keluar dari gudang tidak dikelahui oleh pihak terkait di diler tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Pulang Liburan, Dalam Xpander yang Tertindih Bus Safari
Mengutip dari media lokal Pati, menyebutkan bahwa sales dari diler Toyota Nasmoco mengirim unit SUV Toyota Fortuner pada kliennya tidak sesuai dengan SOP perusahaan.
Tidak sampai disitu saja, diberitakan juga bahwa uang pembelian/pelunasan diakui sudah dipakai si sales untuk main judi online.
Dari kejadian ini, Diler Toyota NAsmoco cabang Pati diduga alami kerugian sebanyak Rp 506,6 juta.
MAHAR EMAS 10 GRAM
SUV Toyota Fortuner dan Honda BeAT yang diberikan Ucok Budianto, hanya sebagai seserahan saja belum termasuk mahar.
Soal mahar yang diberikan Ucok Budianto pada Mega, lain cerita.
Baca Juga: Ini Tips Makeup, Buat Ladies Berkaca Mata yang Nyetir Sendiri
Kepala KUA Kayen yang bernama Syihab mengungkapkan hal tersebut.
Menurutnya bahwa berdasarkan data KUA Kayen yang jadi tempat disahkannya pernikahan Ucok Budianto dan Mega, mahar yang diberikan calon pengantin pria ke calon pengantin wanita berupa emas seberat 10 gram.
Baca Juga: Pulang Sekolah Dijemput Ibunya, Balita Ditemukan Tewas Dalam Mobil
"Jadi fortuner dan motor Beat itu bukan mahar melainkan seserahan.
Data dari kami maharnya emas 10 gram," ungkap Kepala KUA Kayen, Syihab.
MEMANG SUDAH BIASA
Memberikan seserahan satu unit mobil atau motor, dianggap jadi hal yang lumrah di wilayah Pati.
Bahkan tidak hanya mobil dan motor, seserahan calon pengantin pria di Pati juga ada yang berupa lemari serta ternak seperti sapi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Imron Rosyidi membeberkan kebiasaan masyarakat di wilayahnya.
"Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan lagi. Hal ini memang sudah biasa terjadi dengan seserahan motor, mobil, lemari dan bahkan ternak seperti sapi.
Biasanya sudah kesepakatan dan tidak ada paksaan. Ini bentuk keseriusan ingin memperistri," beber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Imron Rosyidi.