Otofemale.id - Skutik jadi pilihan berkendara untuk cewek, bukan hanya soal kemudahan berkendaranya saja.
Fitur rak di depan dan bagasi besar di skutik, membuat cewek mudah untuk bawa barang.
Namun siapa sangka, kemudahan membawa barang saat kendarai skutik malah membuat cewek jadi sembrono dan mengundang kejahatan.
Baca Juga: Khusus Si Pinggul Besar, Biar Nggak Terlihat Maksa Saat Pakai Skinny Jeans
Tidak sedikit cewek jadi sembrono dengan menaruh dompet di rak depan skutik yang ditungganginya.
Kelakuan sembrono itu, dijadikan salah satu alasan oknum jambret incar cewek pengguna skutik.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh oknum jambret berinisial MT yang berhasil dibekuk Kepolisian Lumajang, Jatim, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Detik-Detik Cewek Kendarai Skutik Digilas Truk, Waspada Blind Spot
MT menerangkan bahwa untuk bisa melancarkan aksi jahatnya, dia mengincar perempuan, menggunakan skutik, menaruh barang di dashboard atau tas dengan cara di cangklong.
Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban membenarkan pengakuan pelaku penjambretan tersebut.
Baca Juga: Lexi Jingle Competition, Kolaborasi Two Yamahas One Passion
"Betul pengakuannya begitu. Tapi saya belum dalami kenapa tersangka mengincar pengendara motor matik.
Apa karena larinya tidak bisa kencang atau karena akselerasinya lambat," kata Kapolres Lumajang yang dikutip Otofemale.id dari GridOto.com.
JAMBRET KALUNG DI PURWAKARTA
Beberapa waktu lalu, sempat beredar video dugaan begal payudara pada emak-emak.
Dalam video yang beredar di medsos dan jadi viral, kejadiannya di Purwakarta, Jabar dan korbannya emak-emak pengguna skutik.
Baca Juga: Kesal Bodi Motor Jadi Kusam, Cewek Gresik Ubah Tongkol Jagung Jadi Cairan Ajaib
Terkait dengan kejadian dalam video dugaan begal payudara, Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian, ungkapkan fakta sebenarnya.
Bahwa kejadian yang terjadi di Gang Melati, Nagrikaler, Purwakarta itu, merupakan aksi penjambretan yang gagal.
"Setelah dilakukan pengecekan ke TKP, hasilnya bukan tindakan cabul tapi upaya penjambretan yang gagal," kata Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian yang dilansir Otofemale.id dari Tribunjabar.id.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa pelaku pria yang sebelumnya diduga penjahat kelamin itu ternyata mencoba mengambil kalung korban namun gagal.
Meski gagal menjambret, polisi tetap berusaha mencari pelaku karena telah meresahkan masyarakat Purwakarta.