Otofemale.id - Kecelakaan beruntun di picu perempuan pengemudi Honda Brio, beberapa waktu lalu terjadi di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (12/8/2019).
Kejadian yang membuat beberapa pengendara motor alami patah tulang dan 2 motor serta mobil ringsek itu, berlokasi di Jalan Raya Petaling-Kemuja.
Baca Juga: Auto2000 Buka 11 Jaringan Baru, Makin Gampang Boyong Toyota Anyar dan Lakukan Perawatan Rutin
"Pengemudi Honda Brio adalah Saudari Desi Fitriana, usia 38 tahun, pekerjaan PNS, alamat Perumnas Kace Kecamatan Mendobarat Bangka.
"Mobil Brio melebar ke kanan jalan, menabrak samping kanan Honda Jazz, kemudian menabrak lagi sepeda motor Yamaha Jupiter MX, kemudian menabrak lagi sepeda motor Honda Beat dan terhenti ketika menabrak Mobil Xenia BN 1258 VA," ungkap Kasat Lantas Polres Bangka, AKP Diana Yanmiraty yang dilansir Otofemale.id dari Bangkapos.com.
Hilang kendali atau melebar saat ditikungan, besar kemungkinan akibat dari Honda Brio itu alami understeer.
KENALI ISTILAH UNDERSTEER
Understeer banyak terjadi pada mobil penggerak roda depan.
Mobil dengan penggerak roda depan, biasanya yang bisa alami understeer (contohnya Honda Brio).
Bisa alami understeer, akibat roda depan mobil tersebut tidak dapat traksi saat menikung.
Hal tersebut yang membuat mobil akan meluncur ke depan dan melebar di tikungan.
Baca Juga: Dapat Kado Ultah Sedan BMW Harga Rp 700 Jutaan Malah Dibuang ke Sungai, Alasannya Ampun Dah!
Dalam kondisi mobil yang sehat, ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab understeer.
Pertama dan banyak yang tidak menyadarinya adalah memacu mobil terlalu kencang saat hendak menikung.
Pemicu understeer lainnya melakukan pengereman mendadak (hard breaking) saat ditikungan.
Baca Juga: Kuatir Airbag Bisa Meledak Seperti Balon Honda Recall 6 Produk, Berikut Ini Daftarnya
Kondisi itu yang akan membuat roda depan tidak dapat dikendalikan.
Ada penyebab lain yang bisa bikin mobil understeer, yakni kondisi tapak ban yang sudah gundul.
JUGA KENALI OVERSTEER
Bodi belakang mobil terasa tergelincir atau ngesot, itu dia oversteer.
Selain istilah understeer, mobil juga mengenal istilah oversteer.
Nah oversteer lebih sering dialami oleh mobil penggerak roda belakang dan salah satu contohnya adalah Toyota Avanza.
Jadi oversteer itu saat bagian belakang mobil tergelincir karena kurangnya traksi pada ban.
Baca Juga: Start Dari Kota Medan, Lihat Keseruan Festival Avanza-Veloz Sebangsa 2019
Pada umumnya oversteer terjadi, saat mobil menikung dengan kecepatan tinggi.
Melakukan pengereman mendadak sambil menikung, juga membuat bagian belakang mobil tergelincir.
Penyebab utama sampai terjadi oversteer adalah permukaan ban yang sudah botak, sehingga tidak dapat traksi saat menikung.
Oversteer juga bisa disebabkan oleh power mobil yang berlebih.
Jadi buat mobil berpenggerak roda belakan dengan power yang melimpah, jangan langsung oper gigi rendah saat menikung.
Itu akan membuat ban belakang spinning dan bagian belakang mobil akan ngesot.