Otofemale.id - Tidak berbeda dengan oli, ternyata minyak rem juga harus rutin diganti.
Karena mereka memiliki masa pakai, maka minyak rem juga merupakan komponen yang wajib diganti secara berkala.
Sebab peran minyak rem dan juga oli berperan penting dalam sistem pengereman kendaraan.
Baca Juga: Hakim PN Medan ditemukan Tewas di dalam Mobil Land Cruiser, Polisi Beri Keterangan
Tapi apa jadinya kalau minyak rem enggak pernah dikuras?
Hal ini bukan mengada-ada, kejadian ini menimpa penunggang Suzuki Shogun R 110.
Melansir dari gridOto.com, inilah kesaksian pemilik motor tersebut.
"Sebelumnya rem depan tiba-tiba keras kalau ditekan, tapi kurang pakem," buka Ahmad Nur Jamil, penunggang Suzuki Shogun R 110 kepada GridOto.com.
"Belakangan ini rem depan malah ngeloss dan enggak pakem sama sekali," kata Jamil, panggilan akrabnya.
Ketika master rem dibongkar, Jamil yang tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ini kaget.
"Ketika dicek di bengkel, minyak remnya sudah habis, yang tersisa hanya gumpalan seperti agar-agar (gel)," kata Jamil.
Hal itu yang bikin rem Suzuki Shogun R 110 kepunyaan Jamil ngeloss.
Sebab sistem pengereman pada motor memanfaatkan sistem hidraulis yang asalnya dari minyak rem.
Menurut anjuran pabrikan, baiknya minyak remtidak hanya diperiksa tapi diganti secara berkala.
"Sebaiknya minyak rem diganti tiap 2 tahun atau 20.000 km sekali," pungkas Dadan Danil, Technical Training Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada GridOto.com.
Namun ladies juga perlu memerhatikan, jika sebelum anjuran minyak rem sudah bewarna keruhm tak ada salahnya segera diganti.
Hal ini meminimalisir penggunaan minyak rem yang sudah terkontaminasi kotoran dan mengganggu sistem rem.