Jangan Dibiasakan! Ternyata Ada Dampak Buruk dari Baru Isi Bensin Ketika Indikator Sudah Menyentuh Huruf E/Empty, Catat Ladies!

Minggu, 26 Januari 2020 | 19:57
Freepik

Ilustrasi isi bensin.

Otofemale.id - Mengisi bahan bakar tentunya sudah menjadi keharusan untuk kita yang beraktivitas dengan kendaraan pribadi.

Akan tetapi, terkadang minimnya waktu atau terburu-buru membuatk kita suka lupa untuk memerhatikan bahan bakar bukan Ladies?

Apa lagi kalau kita pulang larut malam dan harus merasakan kesaiangan di pagi hari, kita pasti sudah tak kepikiran soal isi bahan bakar.

Baca Juga: Sama-sama Kena Air, Mengapa Mobil yang Menerobos Banjir Lebih Berisiko Turun Mesin Dibandingkan dengan yang Hanya Terendam? Ini Jawabannya!

Sehingga beberapa dari kita juga akan membiarkan bahan bakar benar-benar 'tiris' sampai indikator sudah menyentuh bagian E/empty.

Nah kalau Ladies punya kebiasaan seperti ini, ada baiknya mulai diubah ya.

Sebab kebiasaan tersebut akan menimbulkan kerusakan pada kendaraan kita.

Melansir dari Kompas.com, walaupun sebenarnya setiap kendaraan memiliki sisa bahan bakar (BBM) cadangan (res) sekitar 10 sampai 15 persen, namun sebaiknya hal ini jangan dibiasakan.

Didi Ahadi Technical Sepport Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan saat ini sudah banyak mobil yang dilengkapi informasi jarak tempuh dengan BBM yang tersedia di tangki mobil tersebut.

Cara ini menunjukan berapa sisa bensin yang ada, jadi bisa diperkirakan dengan sisa tersebut bisa menempuh jarak berapa kilometer.

Baca Juga: Sambangi Diler Yamaha Dengan Bawa 6 Kaleng Khong Guan Berisi Uang Koin, Pria Banyuwangi Bawa Pulang Skutik NMAX“Memang kebiasaan seperti ini tidak akan merusak mobil, namun kotoran-kotoran yang ada di tangki itu bisa terisap naik, walaupun sebenarnya ada filter bensin," jelas Didi, Jumat (24/1/2020).Didi melanjutkan, ketika filter bahan bakar kotor bisa membuat suplai BBM dari tanki ke mesin jadi tidak sempurna.

Ini akan membuat mesin tersendat, atau bahayanya mengganggu kinerja mesin.

Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menjelaskan, memang tidak akan menyebabkan kerusakan langsung kepada mesin.

Tetapi secara teknis kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar kosong, bisa menyebabkan adanya titik air dalam tangki.

Baca Juga: Suheirman Dipindahtugaskan, Buntut Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengguna Tol yang Saldo e-Toll Kurang“Kalau tangki mobil sering kosong berarti akan banyak udara yang masuk. Sehingga kemungkinan terjadi kondensasi atau titik-titik air di dalam tangki itu jadi lebih tinggi dibandingkan kondisi penuh,” kata Anjar.

Anjar menambahkan, sebaiknya memang mengisi bensin saat indikator belum berada di posisi E, demi keamanan dan ketenangan saat berkendara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isi BBM Jangan Tunggu Indikator Berada di E

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya