Otofemale.id - Jaman now, tak sedikit ladies yang kendarai mobil untuk kepentingan sehari-hari.
Bahkan makin kesini, ladies dan mobilnya bukan hanya sekedar urusan mengemudi saja.
Baca Juga: Peringatan Buat Arek Suroboyo, Pelanggaran Ini Paling Banyak Kejepret Kamera Tilang Elektronik
Melakukan perawatan rutin ke bengkel resmi, banyak yang sudah melakukannya sendiri.
Ladies dan mobilnya, nggak berhenti sampai di situ saja.
Baca Juga: Rasakan Seperti Ini di Bagian Dada Saat Kemudikan Mobil, Ternyata Itu Tanda Serangan Jantung
Memilih dan membeli mobil, juga sudah banyak dilakukan oleh ladies sendiri.
Banyaknya ladies yang sudah mandiri untuk urusan beli mobil, ternyata membuka peluang oknum nakal yang ingin memanfaatkan situasi tersebut.
Rentan jadi korban penipuan saat hendak membeli mobil, makanya Cahaya Fitri Tantriani selaku Custumer Satisfaction Development and Marketing Communication Head Auto2000 berbagi tipsnya.
"Harus memilikin dasar dalam memilih kendaraan yang akan mememaninya sehari-hari," ujar Tantri yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.
Biasanya seseorang yang ingin membeli mobil pasti akan mencari informasi dahulu dari berbagai sumber baik secara online maupun offline.
Tantri mengingatkan untuk mencari sumber informasi yang terpercaya.
Baca Juga: Kejadian Toyota Fortuner Terbalik di Bangka, Begini Nyetir di Jalan Licin Akibat Hujan
"Untuk mendapatkan informasi yang valid tentang produk dan harga bisa melakui website resmi, sosial media resmi, atau datang langsung ke cabang diler resmi," bebernya.
Jangan mudah tergiur atas informasi adanya diskon yang besar.
Jangan mudah dibohongi diskon yang besar, apalagi pembelian secara online.
Banyak kasus setelah melakukan transaksi mobilnya tidak dikirim-kirim atau (Surat Tanda Nomer Kendaraan) STNK dan (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) BPKB nya tidak diberikan.
Baca Juga: Suami BCL Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Awas Nyetir Mobil Jarak Jauh Juga Bisa Kena
Diingatkan oleh Tantri bahwa dalam setiap pembelian harus mengikuti prosedur yang ada, hati-hati ketika melakukan transaksi.
"Bila berhubungan dengan perorangan atau salesman maka selalu lakukan cross check ke perusahaan atas bukti suran atau dokumen yang diterima," ujar Tantri.
Terakhir jangan lupa untuk mengecek kondisi kendaraan, terutama bagi yang membeli mobil bekas.
Jika perlu, bawa mekanik yang sudah dipercaya untuk berjaga-jaga, dan sebisa mungkin lakukan test drive mobil yang akan dibeli.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Wanita Rawan Jadi Korban Penipuan saat Beli Mobil, Simak Tips Amannya.