Otofemale.id - Top-up atau isi ulang saldo e-money di gerbang tol Jabodetabek, untuk sementara ditiadakan.
Langkah ini dilakukan oleh PT Jasa Marga, guna pencegahan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Sementara Nggak Bisa Urus SIM Internasional, Mau Perpanjang Begini Caranya
Penghentian sementara layanan top-up di gerbang tol Jabodetabek ini, berlaku sejak kemarin (19/3/2020).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan atau karyawan operasional.
Baca Juga: Daihatsu Rilis New Ayla Untuk Milenial, Harga Paling Murah Masih Deket-Deket Rp 100 Juta
"Dengan adanya fasilitas top-up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga," kata Dwimawan Heru.
Dengan demikian, pengguna jalan tol harus memastikan saldo e-moneynya cukup.
Kalau ragu, sebelum masuk tol lakukan pengecekan atau bahkan isi ulang di ATM atau mini market.
SIM INTERNASIONAL TUTUP
Penghentian sementara layanan, juga dilakukan oleh Korlantas Polri.
Baca Juga: Virus Corona Menggila Toyota Resmi Luncurkan New Agya, Tampangnya Lebih Agresif?
Mewabahnya virus corona, membuat Korlantas Polri sementara hentikan layanan SIM Internasional.
Pemohon baru SIM Internasional, harus bersabar sampai dengan 31 Maret 2020 nanti.
Lalu yang mau lakukan perpanjangan SIM Internasional bagaimana?Bagi yang hendak mengajukan perpanjangan SIM Internasional, Korlantas berikan dispensasi.
Ini seperti disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono."Jadi yang ditutup sementara itu hanya SIM Internasional saja.Habis masa berlaku SIM dari tanggal 17 sampai dengan 30 Maret 2020 dapat melaksakan perpanjangan SIM setelah tanggal 31 Maret 2020," kata Irjen Pol Istiono (19/3/2020).