Nekat Terjang Banjir, Ladies Pengendara Skutik Wajib Tahu Dulu Beberapa Hal Ini

Senin, 11 Mei 2020 | 22:09
Gridoto.com

Kendarai skutik terjang banjir (ilustrasi).

Otofemale.id - Prakiraan cuaca yang di keluarkan BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika), beberapa wilayah di Jakarta masih berpotensi hujan.

Nggak itu saja, untuk besok (12/6/2020) ada peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jaksel dan Jakbar antara sore serta malam hari.

Baca Juga: Ngabuburit Di Rumah Aja, Begini Cara Bersihkan Sarung Tangan Bahan Kain Ala Honda

Hujan di Jakarta maka seperti biasanya, ada kemungkinan jalanan yang tergenang air alias banjir.

Sangat tidak disarankan, ladies yang kendarai motor menerjang banjir, apalagi yang ketinggian airnya mencapai lebih dari 30cm.

Baca Juga: Ngabuburit di Rumah Aja, Kelar Dipakai Hujan-Hujanan Begini Cara Rawat Jas Hujan

Alasannya sudah pasti, menerjang genangan air yang cukup tinggi miliki resiko besar mesin motor tiba-tiba mati.

Sampai kejadian motor mogok saat coba terjang banjir, bisa bikin tekor bandar akibat kerusakan yang terjadi di dalam mesin.

Itulah mengapa menerobos banjir di jalan ketika kendarai motor adalah hal yang enggak disarankan.

Tapi ada beberapa kasus yang membuat ladies terpaksa harus menerjang air yang menggenang.

Baca Juga: Ngabuburit di Rumah Aja, Cara Rawat Jok Kulit Motor Biar Nggak Kusam dan Gampang Robek

Menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan harus menerobos banjir, maka ladies wajib tahu beberapa hal ini.

Bahwa batas aman untuk menerjang banjir pada motor skutik adalah tinggi air jangan sampai melebihi bagian dek.

Baca Juga: Skutik Injeksi Honda BeAT Jangan Keseringan Tangki Bensin Dibiarkan Kosong, Begini Alasannya

Itu dikarenakan posisi filter udara skutik yang ada di bawah dan jadi rawan kalau menerobos banjir.

Nggak usah ngebut, tapi ladies juga harus memastikan putaran mesin stabil.

PENYEBAB MOGOK AKIBAT BANJIR

Ada 3 penyebab utama yang membuat mesin motor mogok saat terjang banjir.

Filter udara yang kemasukan air, membuat ruang bakar nggak dapat suplai udara yang dibutuhkan untuk proses pembakaran.

Air yang masuk membasahi busi, membuat perangkat tersebut nggak keluarkan percikan api.

Padahal mesin motor saat lakukan proses pembakaran, butuh percikan api dari busi.

Air yang masuk ke dalam lubang kenalpot, juga bisa bikin mesin motor koit.

Tag

Editor : Octa