Ngadem Dalam Kabin Mobil Nggak Disarankan, Tapi Kalau Terpaksa Begini amannya

Jumat, 22 Mei 2020 | 23:24
liveabout.com

AC mobil (ilustrasi).

Otofemale.id - Sesungguhnya, ngadem dalam kabin mobil itu nggak disarankan.

Apalagi kalau posisinya, mobil berhenti di dalam garasi rumah.

Baca Juga: Nggak Mudik Tetap Asik, Kenali Tanda Honda Brio Ladies Saatnya Ganti Oli Mesin

Otofemale.id melansir Kompas.com, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, menyarankan, ketika memang ingin ‘ngadem’ di mobil baiknya kendaraan tersebut dijalankan.

"Sebetulnya hal ini tidak direkomendasikan, apalagi kondisinya mobil dalam keadaan diam di garasi.

Tapi dalam keadaan mendesak, bisa lakukan hal tersebut dengan cara mobil dijalankan," ungkap ujar Didi Ahadi.

Baca Juga: Nyeker Bukan Pilihan Bagus Saat Kemudikan Mobil, Simak Deh Alasannya

Selain untuk mengurangi kadar CO di kabin, menjalankan mobil berguna agar orang sekitar tidak keracunan gas emisi yang dikeluarkan mobil saat berada di tempat parkir atau garasi.

Bahan bakar pun tidak akan terbuang percuma.

"Jangan sampai pengemudi tertidur dengan mesin menyala dan diruangan tertutup, risikonya adalah gas beracun hasil pembakaran bertumpuk dan masuk ke kabin," kata Didi Ahadi.

Baca Juga: Nggak Mudik Tetap Asik, Beli Parfum Mobil Jangan Ngasal Wangi Saja Loh

Dalam kondisi tersebut, pengemudi pun bisa saja lemas karena terlalu banyak menghirup gas beracun tersebut.

Bahkan bukan tidak mungkin orang itu bisa mendadak meninggal dunia.

Oleh sebab itu, sebaiknya jika hanya ingin ‘ngadem’ saja bisa dilakukan sambil menjalankan mobil.

Namun, jika pengemudi sudah merasa lelah dan ngantuk sebaiknya hanya melakukan istirahat atau tidur sebentar dengan durasi antara 10 menit hingga 15 menit saja.

Dengan catatan dilakukan di ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang bagus serta jendela mobil sedikit terbuka.

Tag

Editor : Octa

Sumber Kompas.com