Otofemale.id - Bisa jadi, ladies pengguna Toyota belum tahu soal isi angin ban mobil nggak hanya udara biasa.
Di toko-toko penjual ban mobil atau SPBU, ada pilihan isi angin ban mobil pakai nitrogen.
Baca Juga: Bisa Merusak Komponen Lainnya, Begini Cara Aman untuk Mengatasi Mesin Mobil yang Kepanasan
Nah buat ladies yang sudah tahu pilihan angin untuk isi ban, kamu tim isi angin ban mobil dengan udara biasa atau tim yang isi udara nitrogen?
Sebelum ngomongin lebih lanjut soal isi angin ban pakai udara biasa atau nitrogen, ladies wajib pastikan dulu soal kebutuhan tekanannya.
Baca Juga: Kurang Angin Bisa Picu Ban Mobil Pecah, Segini Loh Standarnya Honda Brio
Mau diisi udara biasa atau nitrogen, berbahaya kalau tekanan angin di dalam ban itu kekurangan atau bahkan kelebihan.
Salah satu bahaya baik kekurangan atau kelebihan tekanan angin pada ban adalah bisa meledak.
Untuk Toyota Yaris yang pakai pelek ukuran 16 inci (ban 195/50), standar pabrikannya menganjurkan tekanan angin ada di angka 30psi (depan) dan 29psi (belakang).
Ukuran tekanan aingin pada ban ini, juga berlaku pada Toyota YAris yang menggunakan ban ukuran 195/55R16.
Lain cerita, kalau Toyota Yaris ladies itu yang pakai pelek ukuran 15 inci.
Dengan spesifikasi ban 185/60, maka tekanan angin yang disarankan 32psi (depan) dan 30psi (belakang).
PLUS MINUS NITROGEN
Mengisi angin ban dengan nitrogen, pastinya lebih mahal dari angin biasa.
Awal pengisian ban mobil pakai nitrogen, biayanya Rp 10 ribu per/ban dan kalau tambah angin Rp 5 ribu.
Nitrogen dijadikan isi dalam ban, miliki kelebihan bisa membuat ban mobil jadi lebih awet.Otofemale.id melansir Kompas.com, On Vehicle Tes (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal membenarkan adanya anggapan tersebut.
"Bisa seperti (lebih awet) itu, karena akan membuat tekanan udara lebih stabil dibandingkan pakai udara biasa," ujarnya.
Baca Juga: Warna Cat Mobil Mulai Menguning, Siapkan Dana Rp 2 Juta Kalau Mau Mobil Kembali Putih LagiLebih lanjut Zulpata Zainal jelaskan bahwa nitrogen molekul yang lebih besar dibandingkan dengan udara biasa.Kondisi ini yang membuat tekanan di dalam ban kendaraan bisa lebih terjaga dan sulit menyusut atau berkurang.Dalam kondisi mobil lama tidak dipakai pun, tekanan udara yang ada di dalam ban lebih terjaga dan tidak mudah kempis.
Tidak hanya itu, menurut dia, kelebihan lain saat menggunakan nitrogen adalah temperatur ban juga akan lebih stabil. "Temperatur ban saat menggunakan nitrogen juga lebìh stabil jika dipakai jalan jauh," ucapnya.