Otofemale.id - Tapak ban sudah terlihat gundul, jadi salah satu pertanda Toyota Agya ladies minta jajan.
Selain tapak ban yang sudah gundul, ada beberapa ciri lain yang bisa dipakai ladies untuk putuskan ganti ban baru.
Baca Juga: Harga Pertalite Dibikin Setara Premium, Masa Masih Bingung Milih?
Seperti umur pakai yang sudah lebih dari 3 tahun, jarak tempuh 40.000km, ada cacat (benjolan) dan juga ketebalannya sudah mencapai TWI (Tire Wear Indicator).
Balik lagi ke Toyota Agya ladies yang minta jajan ban baru.
Baca Juga: Jadi yang Pertama di Jepang, Kyoko Shimada Cewek Desainer Mobil Pabrikan Nissan
Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, berikut ini pilihan dan harga ban untuk Toyota Agya yang menggunakan pelek ukuran 14 inci.
Dunlop EC 300 : Rp 566.000 SP TOURING R1 : Rp 544.000 Bridgestone NEW TECHNO : Rp 540.000ECOPIA EP150 : Rp 579.000GT Radial CHAMPIRO ECO : Rp 462.000
(harga OTR Jakarta Januari 2020, sewaktu-waktu bisa berubah).
OLI KHUSUS LCGC
Seperti mobil murah ramah lingkungan alias LCGC lainnya (Honda Brio, Daihatsu Ayla, dan Suzuki Wagon R), Toyota Agya juga butuh oli mesin yang miliki spesifikasi encer.
Adapun oli mesin yang encer itu miliki kode 0W/20 atau 5W/30.
Baca Juga: Jarang Dipakai, Berapa Ideal Tekanan Angin Ban Cadangan Mobil
Kode (misalnya 5W/30) yang ada pada kemasan oli mesin itu artinya tingkat kekentalan oli pada suhu dingin yang diikuti oleh huruf W (winter) dan sedangkan angka belakang menunjukkan tingkat kekentalan oli ketika mesin dalam kondisi bekerja.
Makin kecil angka belakangnya, maka makin encer oli mesin mobil tersebut.
Baca Juga: Ampuh Bikin Tikus Jauh-Jauh Dari Mobil Ladies, Begini Caranya
Kenapa mobil LCGC harus oli encer?
Otofemale.id melansir dari Gridoto.com, jawaban utama dari pertanyaan di atas adalah karena teknologi pembuatan mesin mobil semakin canggih sehingga mesin mobil semakin presisi.
Jadi clearance gap atau celah antar komponen dalam mesin semakin rapat.
Makanya butuh oli full sintetik dengan kekentalan yang encer agar bisa masuk ke celah antar komponen yang semakin rapat tersebut.
Selain itu, menggunakan oli dengan viskositas rendah pastinya akan membuat mesin bekerja lebih enteng.
Jadi dengan mengkonsumsi oli encer ini membuat mesin mobil LCGC bisa bekerja lebih ringan.
Ujung-ujungnya, mesin yang bekerja lebih ringan bisa membantu terciptanya pengolahan bahan bakar yang lebih efisien.