Otofemale.id -Tidak sedikit yang menganggap bahwa hujan adalah sarana mencuci mobil secara gratis.
Padahal air hujan sendiri merupakan 'kotoran alami' yang bisa membuat mobil terlihat semakin kotor.
Belum lagi kalau ada air rembesan dari jalan raya ketika mobil atau motor lain melaju kencang di samping atau depan kita.
Sehingga mobil yang ‘kehujanan’ justru akan menyebabkan beberapa masalah terutama pada eksterior.
Melansir dariautodetaildoctor,hujan yang mengandung asam akan membuat cat mobil kita tergores.
Karena goresan tersebut nantinya cat mobil kita akan mengalami banyak kerusakan atau pun cacat.
Baca Juga: Mainan Hape Bukan Satu-satunya yang Haram Dilakukan di Saat Isi Bensin, Masih Ada 4 Lagi
Sehingga satu-satunya cara untuk untuk merawatnya adalah dengan memolesnya menggunakan polisher ganda.
Selain itu air hujan yang didiamkan di cat mobil dan menguap akan menimbulkan polutan dan kontaminasi pada lapisan cat mobil.
Selain itu garam yang ada di cat lama kelamaan akan menggerogoti bagian luar mobil ladies dan menimbulkan karat.
Baca Juga: Jadi yang Pertama di Jepang, Kyoko Shimada Cewek Desainer Mobil Pabrikan Nissan
Karena itu pastikan ladies mencuci mobil dengan air bersih bukan dengan air daur ulang.
Setelah terkena hujan ladies disarankan untuk sesegera mungkin mencuci mobil.
Jangan sampai membiarkan mobil yang terkena hujan lebih dari 10 hari tidak dicuci.
Itu akan meninggalkan kerak pada mobil yang sulit untuk dibersihkan nantinya.
Setelah ladies mencuci mobil, buka semua pintu dan keringkan bagian dalamnya agar tidak memicu kerusakan.
Selain itu perhatikan beberapa bagian lain seperi seluk beluk roda juga harus dibersihkan dengan baik.
Hal itu demi menghindari adanya kerusakan pada bagian rem apa lagi jika dipakai dibelokan yang cukup tajam.
Karena itu justru penting rutin mencuci mobil saat musim hujan untuk memastikan mobil kita aman dan terbebas dari kerusakan.