Mudik Idul Adha Malam Hari, Lebih Bahaya Dari Perjalanan Siang Loh

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:56
Freepik

Mengemudi malam hari banyak beresiko.

Otofemale.id - Disadari atau tidak, nggak sedikit warga +62 yang doyan lakukan perjalanan luar kota pakai mobil pribadi pada malam hari.

Alasannya macam-macam, ada yang bilang lebih sepi dan tak sedikit yang merasa perjalanan malam hari lebih adem.

Baca Juga: Ada di Area Blind Spot, Mau Belok Kanan Emak-Emak Kendarai Yamaha NMAX Disundul Truk

Dengan berbagai macam alasan, bagi Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting lebih disarankan melakukan perjalanan luar kota pada siang hari.

Apalagi kalau perjalanan dengan mobil pribadi itu butuh waktu lebih dari 2 jam.

Baca Juga: Tips Merawat Mobil yang Sering Dilupakan, Padahal Melakukannya Cukup Mudah Lo Ladies!

"Kalau perjalanan dalam kota saat malam hari tidak masalah, termasuk perjaalanan para commuter.

Tapi, yang menjadi masalah adalah perjalanan ke luar kota dengan waktu yang lebih dari 2 jam," kata Jusri Pulubuhu.

BAHAYA PERJALANAN MALAM

Berkendara malam hari itu dianggap bisa menyalahi jam biologis manusia.

Standarnya jam biologis manusia itu mulai jam 21.00 WIB dan itu jadi waktu yang tepat untuk mulai istirahat.

Baca Juga: Ingat Selalu Jangan Halangi Laju Ambulan, Denda Rp 250 Ribu Menanti yang Nekat Lakukan

Oleh karena jadi waktu yang tepat untuk beristirahat, maka tubuh manusia di jam tersebut akan cenderung alami penurunan kemampuan.

Sebagus apapun penerangan jalan saat malam hari, akan tetap memaksa mata bekerja ekstra keras dibanding siang hari.

Baca Juga: Mudik Idul Adha, Polisi Ungkap 3 Lokasi Rawan Macet Saat H-1

Dan oleh karena itu, membuat mata pengemudi cepat lelah.

Selain mata, berkendara di jam istirahat juga membuat pengemudi memiliki kecenderungan mengalami penurunan konsentrasi.

Belum lagi dengan kenyataan adanya faktor kurang disiplinnya pengguna jalan lain yang dapat picu kecelakaan.

Kurang disipling dari pengendara lain itu misalnya pengguna motor yang tidak pakai lampu dari arah berlawanan.

Atau juga pengendara lain yang membiarkan lampu remnya mati.

Belum lagi infrastruktur yang tidak semuanya sudah bagus, seperti kurangnya lampu penerangan, jalan berlubang dan lain-lain.

Editor : Octa

Baca Lainnya