Untung Apa Buntung Ngemix Premium Pertamax Untuk Motor, Ini Kata Ahli

Kamis, 30 Juli 2020 | 23:42
Tribunnews.com

Petugas SPBU Pertamina.

Otofemale.id - Masuk SPBU Pertamina, ladies disuguhi 4 pilihan bensin untuk motor.

Ada Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Baca Juga: Budget Rp 15 juta Bisa Tebus Honda Scoopy Keluaran 2017, Ada Kembaliannya Lagi

Paling murah dan miliki RON paling rendah adalah Premium (RON 88).

Mengacu pada angka RON, maka urutan selanjutnya setelah Premium adalah Pertalite (RON 90), Pertamax (Ron 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Isi Bensin Saat Malam Hari Bisa Lebih Untung

Terkait dengan beberapa pilihan bensin untuk motor, ada loh akal-akalan biker dengan ngemix 2 jenis bensin.

Biasanya yang dicampur itu, bensin jenis Premium dan Pertamax.

Sebenarnya, untung atau buntung ngemix Premium dengan Pertamax?

"Pada dasarnya mencampur oktan bensin supaya lebih hemat dengan mendapatkan peningkatan kualitas bahan bakar," buka Reza Sukaraharja, Head of Affiliation Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), Kebayoran Lama.

Baca Juga: Anti Mainstream, Pilihan Skutik Harga Lebih Murah Dari Honda BeATMenurut Reza, dari sisi kualitas jelas ada peningkatan yang diharapkan dimana senyawa bensin oktan rendah terdongkrak naik saat larut tercampur dengan senyawa bensin oktan tinggi.

"Seperti Premium yang RON 88 sewaktu dicampur Pertamax RON 92, nanti didapatkan nilai tengahnya menjadi RON 90 yang setara Pertalite," terang Reza.

Baca Juga: Tambah Pengetahuan, Helm yang Bagian Wajahnya Terbuka Itu Jenisnya Bukan Half Face LohNamun, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) melihat bahwa ada efek samping yang muncul dari pencampuran oktan bensin."Bensin oktan tinggi sebenarnya sudah ditambahkan senyawa kimia zat aditif khusus seperti olefin atau benzena," terang Tri.

Penambahan zat aditif dimaksudkan untuk membentuk fungsi sifat deterjenisasi bahan bakar untuk membersihkan ruang bakar dari kerak karbon sehingga menghasilkan pembakaran yang bersih.Mencampur bensin oktan tinggi dengan oktan rendah dikhawatirkan bisa menurunkan fungsi deterjenisasi dalam proses pembakaran mesin.

Baca Juga: Pilihan Skutik Untuk Mbolang, Enak di Aspal dan Nggak Takut Masuk Jalan Kampung"Karena di dalam bensin oktan rendah tidak ada tambahan zat aditif, nantinya malah bisa mengurai senyawa aditif dari bensin oktan tinggi," sebut Tri sambil tersenyum.Efeknya bahan bakar kurang bisa merontokkan residu karbon dari sisa pembakaran tidak sempurna sehingga tetap terjadi penumpukan karbon di ruang bakar."Ditambah akan muncul deposit di saluran bahan bakar yang bisa mengganggu proses pembakaran, kerja mesin jadi tidak optimal," tekan Tri.

Artikel ini sudah tayang di Motorplus-online.com, judul : Waspada Bikers Sering Campur Bensin Oktan Rendah dengan Oktan Tinggi Bikin Mesin Ambrol, Hoax atau Fakta?

Tag

Editor : Octa