Ban Pecah di Tol, 3 Cara Ini Bisa Dilakukan Untuk Minimalisir Kecelakaan Fatal

Rabu, 12 Agustus 2020 | 19:51
Otomania.gridoto.com

Kecelakaan mobil di jalan tol (Ilustrasi)

Otofemale.id - Senin (10/8/2020) sebuah mobil pikup Daihatsu Gran Max dengan pelat nomor B 9760 BAS mengalami kecelakaan tunggal.Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Ngawi-Solo kilometer 555 B pada pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Sadis! Kotoran Burung Dalam Hitungan Jam Bisa Rusak Cat di Bodi Mobil, Jangan Sampai KecolonganMelansir Otomania.gridoto.com, menurut polisi setempat kecelakaan tersebut dikarenakan ban belakang sebelah kanan mobil pecah.Kendaraan Gran Max itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan dengan kaca yang pecah hingga bodi yang penyok.

Baca Juga: Sokbreker Mobil Saatnya Ganti, Kondisi Tapak Ban Bisa Jadi PetunjukDiketahui mobil tersebut mengangkut 3 orang penumpang, naasnya dua orang meninggal di tempat dan satu orang selamat dengan keadaan punggung robek, tangan kanan, bibir dan lebam di mata.Melihat dari kejadian tersebut, pecah ban mobil ternyata bukanlah hal yang bisa disepelekan karena bisa merenggut nyawa.

Untuk berjaga-jaga, sebaiknya ladies harus paham bagaimana cara mengatasi ban mobil pecah yang datangnya suka tiba-tiba.Otofemale.id melansir Kompas.com, menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada tiga hal yang harus dilakukan saat mengalami ban mobil pecah.

Baca Juga: Setir Mobil Terasa Berat, Bisa Jadi Penyebabnya Ada di Power Steering1. Angkat kaki dari pedal-pedal yang ada di bawahSony mengatakan, saat ban pecah dan mobil masih terus melaju sebaiknya kaki tidak menginjak pedal di bagian kemudi.Baik itu pedal gas, pedal rem maupun pedal kopling untuk mobil manual.

Baca Juga: Beli SUV Suzuki XL7 Langsung Bawa Pulang iPhone 11, Ada di Program Midyear FestivalMenurutnya, jika salah satu pedal tersebut diinjak akan memberikan efek pada laju kendaran."Saat pedal gas diinjak berakibat mobil bergerak liar, pedal kopling diinjak berakibat freewheel dan pedal rem diinjak berakibat rollover," ucapnya.

2. Gunakan engine brakeSony mengatakan, yang perlu dilakukan oleh pengemudi saat mengalami pecah ban adalah dengan menahan kemudi.Selain itu juga bisa menggunakan engine brake untuk memperlambat laju kendaraan guna mencegah kecelakaan.

Baca Juga: Harga Seken Suzuki Ertiga GX Matic Dari Keluaran Pertama, Manteng Dari Rp 120 Juta"Yang harus dilakukan hanya tahan kemudi ke arah tujuan atau konter kemudi (ya berat, itu akibat ban yang pecah), biarkan mobil melambat dengan bantuan engine brake," katanya.3. Arahkan mobil ke pinggirSetelah mobil terkontrol pada kecepatan rendah, selanjutnya pengemudi bisa meminggirkan mobil untuk mencari tempat yang lebih aman."Setelah kecepatan bisa terkontrol (20 km per jam), arahkan ke pinggir yang aman," ujarnya.

Editor : Octa

Sumber : Kompas.com, Otomania.gridoto.com

Baca Lainnya