Bahaya Sinar Matahari Buat Ladies yang Naik Motor, Dari Penuaan Dini Sampai Kanker Kulit

Rabu, 09 September 2020 | 14:28
Freepik/senivpetro

Ladies waspadai bahaya sinar matahari saat naik motor (ilustrasi)

Otofemale.ID - Ladies terutama yang naik motor tiap hari, jangan remehkan bahaya sinar matahari.

Pasalnya, kulit yang terpapar sinar matahari bisa alami efek penuaan dini sampai kanker loh.

Baca Juga: Ampuh Hilangkan Komedo di Hidung, 5 Skincare Ini Jawabannya

Eits...ladeis nggak percaya? ada ahlinya nih yang ngomong bahaya sinar matahari buat kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Kardiana P. Dewi, Sp.KK berbagi secara detil mengenai paparan sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit.

Baca Juga: Perawatan Wajah Pakai Campuran Madu dan Baking Soda, Pas Banget Buat yang Jerawatan

Dijelaskan bahwa sinar matahari memiliki 3 jenis pancaran sinar UV yaitu UVA, UVB, dan UVC.

UVA yang kadarnya 95% dari sinar matahari, dapat menembus ke dalam kulit dan picu efek penuaan dini.

Sedangkan UVB adalah sinar UV yang mengakibatkan kulit jadi lebih gelap atau gosong setelah berada di bawah sinar matahari.

UVC sendiri biasanya sudah sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon, sehingga tak mencapai permukaan tanah meski tak menutup kemungkinan adanya radiasi UVC yang menembus akibat lapisan ozon yang bolong.

Cece Stylo.ID
Cece Stylo.ID

dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK

Pengaruh radiasi sinar UV dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya waktu, posisi wilayah tempat kita beraktivitas, cuaca yang terik atau mendung, serta kadar kelembapan udara.

Indonesia sebagai sebuah negara yang terletak di garis khatulistiwa, tentunya secara umum akan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup intens sepanjang tahun.

Baca Juga: Skin Care Kulit Wajah Berjerawat Wajib Mengandung Salicylic Acid, Ini Loh Manfaatnya

Radiasi sinar UV sendiri paling kuat berada pada pukul 10.00 pagi hingga 15.00 sore.

Pada pagi hari, cahaya matahari justru bisa menyehatkan bagi kulit dan tubuh.

Namun apabila kita sering terkena paparan sinar UV yang kuat di siang hari, hal tersebutlah yang berisiko menyebabkan kanker kulit.

KANKER KULIT & MENCEGAHNYA

Menurut dr. Kardiana Dewi ada 3 jenis kanker kulit yang perlu diketahui yaitu karsinoma sel basal yang paling umum terjadi akibat paparan sinar matahari, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma maligna yang paling ganas.

Selain paparan sinar matahari, kanker kulit juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.

Baca Juga: Jerawat Tumbuh di Kulit Wajah yang Kering, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Orang-orang dengan warna kulit yang lebih putih juga lebih berisiko terkena kanker kulit dibandingkan yang berwarna kulit lebih gelap.

Kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa biasanya hanya tumbuh pada suatu area kulit saja.

Sedangkan melanoma maligna yang tergolong kanker ganas bisa menyebar ke area dan organ tubuh lain di sekitarnya.

Kemunculan kanker kulit karsinoma sel basal ditandai dengan munculnya benjolan sebesar mutiara kecil yang teksturnya datar, padat, dan mengkilap.

Agak berbeda dengan karsinoma sel basal, benjolan yang muncul sebagai gejala karsinoma sel skuamosa umumnya berwarna pucat dan tidak mengkilap dengan ceruk yang lebih rendah di tengahnya.

Sedangkan gejala melanoma maligna terlihat seperti tahi lalat dengan bentuk asimetris, berwarna hitam kecoklatan, diameter lebih dari 6 mm, dan terlihat adanya perubahan di mana sebelumnya tanda tersebut tidak terlihat seperti itu.

Baca Juga: Kulit Wajah Bebas Keriput Ala Cinta Laura, Jangan Kasar di Area Mata

Dari sisi medis, penanganan untuk karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa bisa dilakukan dengan proses bedah untuk mengangkat jaringan kanker yang tumbuh di area kulit tertentu.

Sedangkan untuk melanoma maligna perlu dilakukan treatment seperti radioterapi dan kemoterapi.

"Dan tentunya perlu diperiksa ke organ lainnya sudah menyebar atau belum, karena dia (melanoma maligna) yang paling ganas," jelas dr. Kardiana Dewi.

Terkait dengan kemungkinan kanker kulit akibat terpapar sinar matahari, maka ladies sedini mungkin lakukan pencegahan.

Seperti memilih naik motor di pagi atau sore hari.

Pasalnya pagi dan sore hari risikonya lebih kecil karena paparan sinar UV yang tidak begitu kuat.

Kalu terpaksa sering naik motor siang hari, maka dr. Kardiana Dewi menganjurkan penggunaan sunblock atau sunscreen pada wajah dan juga tangan.

Jangan malas untuk mengenakan sarung tangan serta manset atau jaket untuk menutupi tubuh bagian lengan saat berkendara.

Selain itu, hindari penggunaan skincare yang menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Artikel ini sudah tayang di Stylo.ID, judul : Paparan Sinar Matahari Ancam Bikers Terkena Kanker Kulit, Ketahui Pencegahannya Menurut Ahli!

Tag

Editor : Octa