Bedaya Tipis Kok, Tapi Ini Penjelasan Mobil Matik Lebih Irit Dibanding Transmisi Manual

Kamis, 01 Oktober 2020 | 23:16
indiatimes.com

Cewek kendarai mobil matik

Otofemale.ID - Mobil matik saat ini jadi pilihan ladies berkendara sehari-hari.

Tanpa harus oper gigi, jalanan macet khas perkotaan bikin berkendara tetap nyaman.

Kemudahan pengoperasian dan kenyamanan itu, membuat pertimbangan ladies memilih mobil matik.

Bahkan pertimbangan itu, mengalahkan katanya mobil matik itu boros bahan bakar.

Lalu benar nggak sih mobil matik boros bensin?

Langsung saja ya, dituliskan GridOto bahwa pengetesan konsumsi bahan bakar Toyota Avanza Veloz 1.5 Matic capai 13,4km/liter (dalam kota dan tol).

Dengan Toyota Avanza Veloz 1.5 Manual, hasilnya lebih boros 0,3 liter atau 13,1 km/liter.

Fakta beda tipis konsumsi bensin mmobil matik dan manual, ditanggapi pebengkel seperti ini.

Supriyanto owner Rizki Automatic

Mobil dengan transmisi matik itu salah kaprah kalau boros bahan bakar.

Transmisi matik sudah diatur oleh komputer kapan waktu berpindah gigi.

Komputer transmisi matik akan membaca putaran mesin dan kecepatan mobil sehingga didapat posisi transmisi atau gigi yang tepat.

Terlebih saat mobil dengan transmisi matik berjalan pada kecepatan konstan.

Posisi gigi akan diatur agar sesuai dan putaran mesin tidak terlalu tinggi sehingga penyaluran tenaga mesin optimal.

Berbeda halnya dengan mobil dengan transmisi manual yang harus mengatur putaran mesin dengan injakan pedal gas dan posisi gigi.

"Dan yang harus dipahami pula adalah cara mengemudi yang tepat pada mobil transmisi matik," sebut Ucup yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang Raya, Jakarta Timur.

Kalau pengemudi terlalu kasar dalam menginjak pedal gas maka mobil transmisi matik akan boros.

Lalu kondisi transmisi matic harus dalam keadaan sehat agar tenaga yang disalurkan optimal.

Hermas Efendi Prabowo owner Worner Matic

Mobil matik keluaran terbaru memang lebih hemat bensin dibandingkan mobil manual.

Sebab, di matik itu sekarang torsi dan tenaga yang ditransfer dari mesin ke roda bisa mencapai 100 persen.

Kalau mobil matik yang lama, tenaga yang diteruskan tidak sampai 100 persen, atau bisa hanya 98 persen saja.

Dengan tenaga yang tidak 100 persen tersebut maka ada pemborosan sebesar 2 persen.

Tapi kalau manual, begitu kopling dilepas, tenaga yang tersalurkan langsung 100 persen.

Sekarang mobil matik sudah menggunakan beragam teknologi canggih yang membuat penyaluran tenaga ke roda bisa sempurna atau 100 persen.

Jika mobil manual dan matik sama-sama ke luar kota dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam, itu tidak ada bedanya.(*)

Artikel ini sudah tayang di Otomania.com, judul : Mana yang Lebih Irit, Mobil Matik Atau Manual?

Editor : Octa

Baca Lainnya