Otofemale.ID - Hujan deras mengguyur beberapa kawasan di Jakarta dan biasanya, berpotensi terjadi genangan air.
Ladies yang kendarai mobil pribadi, kelar terjang banjir jangan langsung tancap gas.
Baca Juga: Care N' Cheers : Daihatsu Ayla Pastikan Pakai BBM Jenis Pertamax, Ini Alasannya
Hal itu dikarenakan, adanya kemungkinan sedikit masalah pada sistem pengereman mobil.
Sedikit masalah yang timbul pada sistem pengereman kelar terjang banjir adalah nggak pakem.
Baca Juga: Pastikan Ladies Paham, Ini Alasan Nggak Disarankan Nyetir Mobil Tanpa Alas Kaki
Ladies nggak perlu kaget, kalau rem mobil jadi kurang pakem setelah terjang genangan air.Itu biasa terjadi karena air membuat kampas rem juga permukaan cakram mobil jadi basah dan sifatnya sementara.
Untuk menormalkan kembali daya cengkeram rem, nggak perlu ke bengkel resmi terdekat kok.Ada tips sederhana yang bisa dilakukan bila alami rem kurang pakem kelar terjang genangan air.
Baca Juga: Care N' Cheers : Cara Aman Bersihkan Permukaan Head Unit Touchscreen, Biar Nggak Terlihat Kotor Bekas Sidik JariTips sederhananya adalah dengan melakukan pengereman dikit demi sedikit sambil melaju pelan.Ini dilakukan untuk menghilangkan air pada permukaan cakram atau teromol.
Baca Juga: Mobil Sulit Starter Mesin pada Pagi Hari? Ternyata Ini yang Perlu Ladies CekHINDARI ISI BENSIN SAAT HUJANSalah satunya yang harus dihindari saat hujan turun adalah mengisi bensin di SPBU.Terutama kalau kejadiannya hujan yang disertai dengan angin kencang.
Kenapa hindari isi bensin dalam kodisi hujan angin?Dikutip dari Gridoto.com, isi bensin saat hujan deras diserti angin kencang bisa picu permasalahan.Seperti yang kita ketahui, bahan bakar haram hukumnya tercampur dengan air karena akan menimbulkan masalah pada mesin bila terisap.
Baca Juga: Kaki Anti Pegel Saat Kendarai Mobil Matik di Kondisi Macet, Cukup Pindahin Tuasnya SajaHal ini disampaikan Samsudin, National Technical Service Astra Peugeot yang menyebutkan bahwa sebaiknya hindari mengisi bahan bakar saat hujan deras disertai angin kencang"Benar, musim hujan seperti ini kadang sulit diprediksi, kalau hujan ditambah angin kencang sebaiknya jangan isi bahan bakar," buka Samsudin.Dijelaskan lebih lanjut oleh Samsudin, angin kencang akan membawa air hujan masuk ke dalam tangki saat mengisi bahan bakar dari nozzle.
Karena saat proses pengisian, ada celah yang bisa dimasuki oleh air hujan yang terbawa angin.Bila air hujan terlalu banyak masuk ke dalam tangki saat proses pengisian, kemungkinan mobil bisa saja bermasalah.(*)