Otofemale.ID - Jaman now kebanyakan mobil masih menggunakan bohlam jenis halogen.
Namum saat bohlam mobil ladies mati, bengkel mungkin akan berikan tawaran.
Baca Juga: Dijual Hanya 500 Unit, Segini Harga Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition
Mengganti bohlam baru dengan tetap menggunakan halogen atau LED.
Tawaran ini, tentunya bikin ladies bingung mau pilih yang mana.
Baca Juga: Sarung Transparan Berbahan Plastik Jadi Trend Baru Lindungi Mobil, Ladies Tertarik?
Alhasil, ladies manut saja dengan apa yang disarankan oleh pihak bengkel.
Biar nggak bingung, berikut ini sedikit gambaran tentang bohlam halogen dan LED.
Halogen
Cara kerja dari bohlam halogen adalah dengan memanfaatkan gas (argon dan nitrogen) yang membakar filamen wolfram dengan unsur halogen seperti iodin dan atau bromin.
Dalam kondisi hujan deras dan berkabut, bohlam halogen andelan banget.
Baca Juga: Musim Hujan, Ladies di Tangerang Waspada Saat Melintas di 4 Kawasan Ini
Namun memang yang yang nggak bisa dipungkiri, kalau bohlam halogen itu butuh watt besar untuk menyalakannya.
Ukuran standarnya saja, bohlam halogen itu 55/60 watt.
Baca Juga: Bedaya Tipis Kok, Tapi Ini Penjelasan Mobil Matik Lebih Irit Dibanding Transmisi Manual
Bagi mobil yang memang standarnya sudah pakai bohlam halogen, tentunya pemasangan jadi lebih mudah.
Kemampuan penerangannya juga lebih merata dan yang pasti harganya murah serta gampang dicari.
LED
Salah satu dari banyak kelebihan LED (light emitting diode) adalah umur pakainya lama.
Itu dikarenakan LED dipancarkan oleh komponen elektronik yang namanya diode.
Baca Juga: Fogging Kabin Mobil Cuman Rp 150 Ribu, Cek Langsung Lokasinya
Cahaya yang dihasilkan lampu LED memang lebih terang daripada halogen dan warnanya putih.
Nah warna putih lampu LED ini yang kurang safety saat kondii hujan deras atau kabut.
Pada mobil yang standarnya halogen, pemasang jadi lampu LED nggak bisa sembarangan.
Harga lampu LED, lebih mahal dibandingkan halogen dan nggak tersedia disemua bengkel.(*)