Otofemale.ID - Hairdryer satu dari beberapa perangkat elektronik yang jadi andalan ladies.
Fungsinya so pasti buat mengeringkan rambut sehabis keramas.
Baca Juga: Care N' Cheers : Jakarta Diguyur Hujan, Ladies Ingat Lagi Batasan Motor Matik Terjang Banjir
Hawa panas yang disemburkan dari hairdryer, membuat rambut akan cepat kering.
Meski bisa dipakai mengeringkan rambut yang basah, namun jangan dipakai untuk helm ya.
Baca Juga: Motor Matik Yamaha Aerox 155 Baru Resmi Rilis, Harga Mulai Rp 25,5 Juta
Seperti diketahui, saat ini sudah masuk musim hujan.
Ladies sewaktu-waktu, nggak bisa mengelak saat harus naik motor dalam kondisi hujan.
Dalam kondisi kehujanan saat naik motor, helm rentan alami basah.
Nah kalau helemnya basah, jangan dikeringkan pakai hairdryer seperti rambut.
Baca Juga: Istri Gubernur Jawa Barat Tampil Keren dengan Gaya Jadul Yamaha XSR 155, Contekan Banget Nih
Memang bisa kering, namun juga merusak dalaman helm.
Aditya Wahyu Utama, owner workshop apparel riding 1Ds Inside, Petukangan, Jakarta Selatan, mewanti hal tersebut.
Baca Juga: Motor Matik Yamaha Lexi Ada Warna Baru, Harga Mulai Rp 24 Jutaan
"Jangan dikeringkan pakai hairdryer, udara panas yang dihasilkan bisa membuat busa atau EPS helm cepat kempis," wanti Aditya.
Selain jangan pakai hairdryer, mengeringkan helm yang basah juga jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Alasannya juga sama, busa dalaman helm bisa jadi kempis.
Nggak hanya itu saja, mengeringkan helm dengan cara menjemur di bawah sinar matahari jug bisa picu bau apek.
Lalu bagaimana mengeringkan helm yang benar?
Urusan mengeringkan sendiri helm yang basah, nggak ada cara yang cepat.
Semuanya memakan waktu, supaya helm yang tadinya basah jadi kering.
Cara paling dianjurkan untuk mengeringkan helm itu dengan diangin-anginkan pakai kipas angin.(*)