Bandung Banjir, Ingat Lagi Bahaya Enggan Cuci Mobil Kelar Kehujanan

Kamis, 24 Desember 2020 | 23:34
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Bandung hujan deras sampai banjir.

Otofemale.ID - Sore hingga malam, beberapa ruas jalan di Bandung, Jabar sempat tergenang air.

Itu akibat dari hujan deras yang turun di Bandung sejak sore hari (24/12/2020).

Ruas-ruas jalan tersebut antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pagarsih, hingga akses keluar-masuk Bandung dari Jalan Dr Djunjunan dan Jalan Soekarno Hatta di dearah Cibiru, Kota Bandung.

Di beberapa kawasan Pasteur dan Pagarsih, bahkan genangan air sampai merendam kendaraan yang ada disitu.

Dalam kondisi seperti ini, ladies pengguna mobil pribadi kudu ingat lagi bahaya air hujan.

Air hujan yang terlalu lama menempel di mobil bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada membantu mobil.

Hujan asam akan mengumpulkan polutan dan kontaminan dari udara yang akan menempel jelas pada eksterior mobil Ladies.Hujan seperti itu tentukan akan dengan mudah menyebabkan kerusakan terutama pada bagian cat mobil luar.Satu-satunya cara untuk menghilangkan etsa adalah dengan memoles dengan menggosoknya dengan pemoles aksi ganda dan bantalan penggosok.Melansir dari autodetaildoctor, bahkan setelah curah hujan yang singkat, air hujan dan polutan tengah mengumpul di bagian luar mobil Ladies.Semakin lama Ladies membiarkan polutan dan kontaminasi pada cat mobil, maka itu akan memberikan bekas yang sulit dihilangkan.Maka dari itu menjadi penting sekali untuk Ladies menyiapkan kain lembut seperti mikrofiber untuk membersihkan lapisan cat mobil.

Selain itu, garam jalan selama musim hujan juga sangat berbahaya bagi permukaan cat mobil, maka dari itu penting untuk segera mencuci mobil terutama setelah hujan.Juga jangan enggan untuk mencuci mobil minimal dua minggu sekali, untuk melindungi mobil dari garam jalan yang bisa menggerogoti bagian luar mobil dan karat.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya