Otofemale.ID - Via jalan tol, saat ini jadi pilihan utama pengguna mobil pribadi kalau mau traveling.
Kalaupun kota tujuannya belum dilewati jalan tol seperti Yogyakarta, perjalanan tetap dilakukan via jalan tol.
Baca Juga: Belajar Mobil Matik, Cara Atur Kemudi yang Punya 2 Fitur Ini
Melakukan perjalanan via jalan tol, ada bebarapa hal yang perlu dipersiapkan.
Pertama tentunya kondisi mobil, saldo e-toll dan BBM.
Baca Juga: Mobil Baru SUV Daihatsu Rocky, Ini Harga Lengkap Akhir Juni 2021
Khusus soal BBM, memang ada rest area di jalan tol yang miliki fasilitas SPBU.
Namun kalau indikator bensin keburu nangkring E, deg-degan juga.
Mengingat jarak rest area terdekat yang ada SPBU, bisa mencapai puluhan kilometer.
Terkait indikator bensin yang sudah nangkring di E, sebenarnya berapa banyak yang tersisa dalam tangki?
"Rata-rata mobil memiliki kapasitas tangki 40 sampai 45 liter.
Jika pada kondisi sudah di E, mobil masih bisa bergerak kurang lebih 30 kilometer sampai 60 kilometer, karena ada cadangan sekitar 3 liter sampai 6 liter," ujar Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Pembatasan Jalan Jakarta Hari Pertama, Polisi Ungkap Kondisi di Lapangan
JANGAN JADI KEBIASAAN
Walau masih bisa melaju sejauh puluhan kilometer, namun jangan membiasakan baru isi bensin kalau sudah indikator menyentuh huruf E.
Memang nggak merusak mesin mobil, namun dalam kondisi kosong kotoran-kotoran yang ada di tangki itu bisa terisap naik.
Ini yang kemudian membuat filter bensin cepat kotor dan picu kurang sempurnanya suplai bahan bakar.
Selain itu, membiarkan tangki bahan bakar kosong, bisa menyebabkan adanya titik air dalamnya(*)