Otofemale.ID - Beberapa brand oli mesin motor, memang laku di pasaran.
Sayangnya kondisi seperti ini, malah membuka peluang kejahatan.
Orang-orang yang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan kondisi ini dengan mencetak oli mesin palsu.
Baca Juga: Isi Bensin Motor Matik Full TankTernyata Ada Batasnya, Sudah Tahu?
Dibeberkan oleh Chandra, pemilik toko oli Sentra Pelumas, Jelambar, Jakarta Barat, merek oli mesin AHM Oil atau Yamalube, lalu Shell yang rentan ada barang palsunya.
Dilansir dari Gridoto.com, Chandra beralasan konsumen jadi alasan sampai ada pemalsuan produk oli mesin.
"Karena masih banyak pengguna motor yang enggak paham cara membedakan antara oli mesin palsu dan asli," buka Chandra, pemilik toko oli Sentra Pelumas, Jelambar, Jakarta Barat.
Padahal diakui untuk membedakan oli mesin asli dan palsu cukup simpel, kuncinya pembeli hanya perlu lebih teliti saat membeli.
Untuk pencegahan dari risiko membeli oli palsu, disarankan untuk membeli produk di jaringan bengkel resmi atau toko oli mesin terpercaya.
GANTI OLI MOTOR MATIK
Motor matik dipakai tiap hari, jangan sampai kelupaan perawatan rutin.
Baca Juga: Motor Matik Honda Scoopy Ada yang Baru, Harga Wow Deh PokoknyaMelakukan perawatan rutin, bisa mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara.Salah satu contoh perawatan rutin yang perlu diketahui oleh pemilik motor matik, seperti ganti oli.Pada motor matik, oli itu terdiri dari 2 jenis (mesin dan gardan).
Baca Juga: Lokasi Parkir Jadi Tempat Riwa-riwi Tikus, Lakukan Ini Agar Motor Matik Aman
Biasanya pada saat ganti oli mesin yang kedua, dibarengi oli gardan (2:1).Penggantian oli mesin, bisa dilakukan setiap 2.000-3.000km(*)