Otofemale.ID - Bestie yang tiap hari kendarai mobil, jangan sampai tidak tahu terkait dengan aki.
Bahwasannya aki mobil itu, ada yang model basah dan kering.
Nah untuk kali ini, kuy dibahas soal aki basah.
Kenapa? Soalnya aki basah itu bisa 'haus' dan perlu diberi minum.
Aki basah bisa haus maksudnya cairan di dalam aki mengalami pengurangan.
Dan ini jadi tanda, kalau saatnya aki diberi minum.
Adanya air di dalam ini, jadi penyebab disebut aki basah.
Air di dalam aki, sesuai dengan pemakaian bisa berkurang dan bahkan habis.
Oleh karenanya aki perlu dirawat secara berkala dengan cara menambah cairan di dalamnya.
Baca Juga: Mobil Baru Suzuki Hadir Juni, Sudah Bisa Pesan Sekarang Bestie
Kapan air aki perlu ditambah dan seberapa banyak?
Jawaban dari pertanyaan di atas, ada di bodi aki.
Disitu ada batas atas (upper) dan bawah (lower).
Batas bawah, jadi indikasi saatnya air aki ditambah.
Dan batas atas, jadi tanda seberapa banyak air aki yang perlu diisikan.
Di toko aksesori mobil, air aki dijual dalam 2 kemasan.
Ada yang menggunakan kemasan botol biru dan merah.
Lalu ada juga air aki dalam kemasan yang tutup botolnya biru dan merah
Meminumkan air ke aki yang 'haus', pakainya produk dengan botol atau tutupnya yang biru.
Yang tutup botolnya merah, hanya boleh diisikan pada aki dalam kondisi baru yang pertama kali akan digunakan(*)