Otofemale.ID - Biar hemat bahan bakar, salah satunya adalah dengan menjaga tekanan angin ban mobil sesuai standar.
Seperti diketahui, harga BBM alami kenaikan sejak 3 September 2022 lalu.
Harga per liter Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 jadi Rp10.000, Pertamax jadi Rp14.500 dan Solar subsidi sekarang Rp6.800.
Seperti yang sudah-sudah, setiap terjadi kenaikan harga BBM maka muncul tips cara menghemat pemakaiannya.
Ada banyak tips hemat BBM dan salah satunya adalah dengan menjaga tekanan angin ban mobil sesuai standar pabrik.
Lalu bagaimana cara mengetahui berapa tekanan angin ban mobil yang standar bawaan pabrik?
Bisa dengan cara googling dengan keyword 'Tekanan angin ban mobil standar pabrik'.
Maka akan muncul banyak artikel yang terkait dengan keyword tersebut.
Selain googling, cara tahu berapa tekanan angin ban yang sesuai standar dengan melihat langsung.
Ambil contoh pada mobil keluarga Hyundai Stargazer, bisa tengok di pilar B bagian kanan bawah.
Disitu ada stiker yang berisi kode sampai tekanan angin ban mobil.
Saat Hyundai Stargazer digunakan sendiri sampai diisi 5 orang, tekanan angin standar pabriknya 33 psi dan itu berlaku untuk depan juga belakang.
Baca Juga: Tips Harian Mobil Matic, Cara Mudah Kenali Saatnya Servis AC Mobil
Saat diisi full atau 6-7 penumpang, saran dari pabrik menggunakan tekanan angin lebih keras 3 tingkat (36 psi).
Stiker di pilar B yang isinya info tekanan angin standar pabrik itu, juga ada di mobil lain(*)