Otofemale.ID - Koleksi motor pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, dari Harley Davidson sampai Honda Kirana.
Ada satu lagi sih, namun motor yang tidak disebutkan merek dan modelnya di laman ELHKPN KPK itu harganya Rp28juta.
Untuk kisaran harga motor Harley Davidson yang ada di garasi rumah Heru Budi Hartono, mencapai Rp703,2 juta.
Sedangkan harga motor bebek Honda Kirana miliknya Rp 3 juta.
Selain motor, garasi mobil rumah Heru Budi Hartono juga diisi beberapa mobil.
Seperti Toyota Hilux keluaran 2015 yang taksidan harganya Rp222 juta.
Lalu ada Suzuki Jimny keluaran 2019 yang bernilai Rp 256 juta, dan Suzuki Escudo 1996 yang nilainya Rp 46 juta.
TENTANG HERU BUDI
Dilansir dari jdih.jakarta.go.id, Drs. Heru Budi Hartono M.M. yang menggantikan Anies Baswedan sebagai Guberbur DKI Jakarta merupakan kelahiran 13 Desember 1965.
Sebelum menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya, Heru Budi Hartono merupakan Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 20 Juli 2017.
Heru Budi Hartono pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama periode 2015-2017.
Heru Budi Hartono pengganti Anies Baswedan yanghabis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta
Pernah ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama menjadi bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2014 melalui jalur independen.
Baca Juga: Wanita Perlu Tahu Motor Matic, Ban Jangan Sampai Kehilangan Tutup Pentil
Namun, ia lebih memilih menjadi Wali Kota Jakarta Utara periode 2014-2015.
Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara jadi debut awalnya terjun ke dunia politik pada 1993.
Dari situ kemudian menjabat sebagai Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara pada 1995.
Beberapa jabatan di wilayah pemerintahan Jakarta Utara, pernah dijabat oleh Heru Budi Hartono.
Seperti Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999), Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara (2002), Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007), Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008), dan Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)(*)