Otofemale.ID - Ganti oli gardan pada motor matic, juga wajib dilakukan secara berkala.
Untuk diketahui, bahwa motor matic itu tidak hanya ada oli mesin.
Ada juga oli gardan atau juga biasa disebut oli transmisi.
Sama-sama oli keduanya miliki fungsi, yakni sebagai peluas spare part di dalamnya.
Dengan terlumasi oleh oli, maka gesekan atar part jadi mimim dan membuatnya tidak cepat rusak.
Miliki fungsi yang sama, namun jadwal ganti oli mesin dan gardan tidak beda.
Oli gardan miliki jadwal penggantian yang lebih lama dari oli mesin.
Sungguh disayangkan, dengan jadwal ganti oli gardan yang lebih lama malah bikin pemilik motor matic kebablasan.
Lebih miris lagi, ada yang sampai tidak pernah ganti oli gardan.
Bablas dari jadwal atau bahkan tidak pernah ganti oli garda, maka siap-siap rasakan bebrapa halini.
Mulai dari suara kasar yang muncul di area CVT otor matic bagian belakang.
Atau merasakan getaran yang berlebih saat kendarai motor matic.
Baca Juga: Tips Harian Motor Matic, Cek Kode Ini Sebelum Ganti Ban Baru
Fungsi oli untuk melumasi part yang sudah menurun, juga bisa munculnya overheat pada motor.
Lalu kapan waktunya ganti oli gardan motor matic?
Untuk urusan ganti oli gardan, pabrikan menyarankan dilakukan tiap 8.000-12.000 km.
Namun fakta dilapangan, banyak mekanik yang menyarankan melakukan penggantian lebih cepat.
Seperti Hasan mekanik Hasan Motor di Pos Pengumben, Jakarta Barat, menyarankan ganti oli gardan setelah 2 kali ganti oli mesin.
"Jadi kalau sebelumnya saat ganti oli mesin tidak melakukan ganti oli transmisi, maka bisa dilakukan pada jadwal berikutnya," ungkap Hasan(*)