Otofemale.ID - Selama libur Natal 2022, ribuan kendaraan kejepret kamera ETLE alias Tilang Elektronik di jalan tol.
Angka tepatnya seperti yang tercatat di posko Operasi Lilin 2022, sebanyak 5.989 kejepret kamera ETLE.
Disampaikan oleh Jubir Divisi Humas Polri Kombes Pol. Saptono Erlangga Waskitoroso di Jakarta seperti dilansir dari NTMCPolri, Selasa, data ribuan kendaraan itu kejepret baik kamera ETLE statis dan ETLE mobile.
Data detailnya, kamera ETLEstatis ngejepret 4.867 pelanggaran dan ETLEmobilesebanyak 1.122 pelanggaran.
JANGAN NGEBUT
Seperti yang sudah diberitakan, kamera ETLE di jalan tol itu mengincar 2 pelanggaran.
Dan salah satu pelanggaran yang diincar adalah overspeeding atau ngebut.
Seberapa ngebut? Ya pastinya melebihi batas kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.
Jangan bosan ya, batas kecepatan maksimum di jalan tol seperti tertulis di rambu lalu lintas adalah 100 kpj.
Terkait batas kecepatan maksimum, ruas tol dalam kota ditetapkan 80 kpj.
Ada batas kecepatan maksimum, pastinya ada minimumnya.
Untuk yang satu ini, diatur bahwa kecepatan minimum di jalan tol itu 60 kpj.
Khusus untuk yang kejepret ngebut di jalan tol, sanksinya seperti yang tertulis di Pasal 287 ayat 5 UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009.
Baca Juga: Libur Tahun Baru 2023, Pertamakali Lewat Jalan Tol Jangan Lakukan Ini
Dalam aturan tersebut, denda maksimal yang harus dibayar pelaku ngebut di jalan tol Rp500.000.
BTW kalau sampai kena jepret tilang elektronik d luar kota (misalnya alamat aslinya Bekasi), maka surat konfirmasi ETLE ini akan dikirimkan sesuai dengan alamat yang tercantum pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).Pelanggar yang menerima surat konfirmasi wajib melakukan klarifikasi(*)