Nyetir Sendiri ke Kantor, Sahur Jangan Minum Kopi

Otofemale.id - Untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya, jadwal imsak hari kedua puasa jatuh pada 04.26 WIB.

Sebelum jatuh waktu imsak, muslim yang hendak berpuasa sebaiknya makan sahur.

Berbicara soal sahur, kopi jangan dimasukkan dalam menu sahur ya.

Baca Juga : Contekan Kombinasi Hijab Sneakers Ala Gita Savitri, Tetap Safety

Walaupun kamu dalam kondisi mengantuk, air putih lebih baik daripada sahur minum kopi.

Dikutip Otofemale.id dari Doktersehat.com, kopi itu sifatnya diuretik.

Minuman yang miliki sifat diuretik itu membuat intensitas buang air kecil kamu meningkat.

Baca Juga : Awas Pola Tidur Berubah Saat Puasa, Bisa Ganggu Konsentrasi

Jadi kalau minum kopi saat sahur, dikhawatirkan minuman yang dikonsumsi akan terbuang lagi via air kencing.

Akibatnya, kamu akan mengalami kekurangan cairan.

Dan tanpa asupan cairan sampai dengan maqrib karena puasa, kamu beresiko terkena dehidrasi.

BAHAYA DEHIDRASI SAAT NYETIR MOBIL

Freepik

Awas, dehidrasi bisa picu kelelahan

Ketika kamu sedang nyetir mobil dan terkena dehidrasi, sangat berbahaya loh.

Pasalnya ketika kamu terserang dehidrasi, saat itu pula kamu beresiko kehilangan konsentrasi mengemudi.

Tingkat kewaspadaan kamu sebagai pengemudi mobil juga alami penurunan gegara dehidrasi.

Baca Juga : All New Nissan LIvina Diajak Uji Ketangguhan di Aceh

Otofemale.id melansir dari Hellosehat.com, saat kamu alami dehidrasi maka darah akan mengental akibat minimnya kadar garam dan gula dalam tubuh.

Itu yang kemudian membuat jantung bekerja keras untuk menjaga oksigen dan nutrisi dalam tubuh.

Saat kamu alami kekurangan kadar oksigen dalam darah, efeknya akan cepat mengantuk dan kelelahan.

Baca Juga : Mudik Gratis 2019 Dari 23 BUMN, Ini Daftarnya

Dalam kondisi dehidrasi saat mengemudikan mobil, bisa membuat respon reflek kamu alami penurunan dan itu memicu lambatnya pengambilan keputusan.

Sepersekian detik kamu terlambat mengambil keputusan, bisa picu kecelakaan di jalan raya.

PUASA JANGAN GANGGU WAKTU TIDUR

Selama jalani ibadah puasa, waktu tidur normal jangan sampai tergangu.

Disadari atau tidak, bangun untuk jalani aktifitas sahur saat bulan puasa itu menggangu waktu tidur normal.

Oleh karena terganggunya waktu tidur normal, memicu rasa lemas dan ngantuk saat jalani ibadah puasa.

Otofemale.id melansir dari berbagai sumber, waktu tidur normal bagi orang dewasa itu 6-8 jam sehari.

Akibat diserang lemas dan kantuk saat jalani puasa, konsentrasi jadi ikutan terganggu.

Bagi kamu yang sehari-hari mengemudikan mobil pribadi, tentu sangat berbahaya kalau sampai ada yang mengganggu konsentrasi.

Oleh karenanya agar konsentrasi tidak terganggu, selama menjalani ibadah puasa waktu tidur jangan sampai mengalami perubahan.