Tidak Terima Diklakson Cewek, Setan Gundul Lebaran di Penjara

Otofemale.id - Arogansi pemotor berkepala gundul di jalan raya, menimpa cewek pengemudi mobil (28/5/2019).

Kaca depan mobil yang dikendarai cewek itu pecah, akibat dihajar helm pemotor itu.

Kejadian itu, gegara pemotor tidak terima diklakson oleh si cewek.

Baca Juga: Sudah Menang Banyak, Pakai Assalamualaikum Maling Kembalikan Ertiga Curian

Dilansir Otofemale.id dari Bharian.com, pengemudi cewek itu terpaksa membunyikan klakson karena kelakuan norak 'si setan gundul'.

Jadi, pemotor itu berjalan pelan bersama temannya yang juga mengendarai motor.

Berita Harian Online

Kaca depan mobil pecah kelar dihantam helm si setan gundul.

Akibat tidak bisa menyalip, cewek pengemudi mobil itu kemudian membunyikan klakson untuk minta jalan.

Tidak terjadi apa-apa, seteleh cewek tersebut bisa menyalip kedua pengendara motor itu.

Namun, beberapa saat kemudian salah satu pengendara motor itu mengejarnya dan kemudian berulah.

Baca Juga: Apresiasi Konsumen, Honda Berangkatkan Ribuan Pemudik ke 3 Kota Tujuan

Meski sudah berhati-hati, tabrakan kecil tidak bisa dihindari ketika si pemotor ngerem mendadak.

Tidak pakai basa basi, setan gundul itu langsung menghantamkan helmnya ke kaca depan mobil cewek tersebut.

Meski tidak pecah berantakan, tapi kerusakan kaca depan mobil cewek itu sangat parah.

'SETAN GUNDUL' LEBARAN Di PENJARA

Berita Harian Online

Kelakuan si setan gundul, berujung penjara 12 bulan.

Kelakuan norak 'setan gundul' itu, terekam kamera dasbor dari mobil yang dikendarai si cewek.

Rekaman video itu kemudian tersebar di medsos dan jadi viral.

Dari bukti video dashcam itu, polisi menindak lanjuti kejadian di kawasan Taman Bukit Serdang, Malaysia itu.

'Setan gundul' yang kemudian diketahui bernama Danial Abdullah Tan yang melakukan tindakan arogansi itu kemudian ditangkap.

Saat di sidang, Danial Abdullah Tan mengaku apa yang dilakukan itu akibat ditabrak pengemudi mobil.

Disebutkan oleh Danial Abdullah Tan, cewek pengemudi mobil itu menabraknya 2 kali sebelum akhirnya kejadian itu terjadi.

Setelah memalui proses persidangan, pemotor tersebut dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 12 bulan.

Akibat hukuman itu, Danial Abdullah Tan terpaksa harus merayakan Lebaran di penjara.