4 Hal Wajib Diperhatikan Buat yang Hari Ini Balik Jakarta

Otofemale.id - Dari awal, puncak arus balik Lebaran 2019 bakal terjadi pada saat weekend (8-9/6/2017).

Hal tersebut dikarenakan senin (10/6/2019), sudah banyak pegawai kantoran yang harus masuk kerja.

Meski demikian, banyak juga yang memilih untuk tidak ikut puncak arus balik untuk kembali ke Jakarta dari kampung halaman.

Baca Juga: Jeep Wrangler Rubicon Terjang Banjir di Kotabaru, Endingnya Nyesek

Untuk menghindari penumpukan dan karena masih cuti kerja, banyak yang memilih untuk berangkat mulai senin ini.

Buat kamu yang putuskan baru senin ini balik ke Jakarta, 4 hal ini wajib diperhatikan.

Baca Juga: Temukan Surat di Kaca Mobil, Pasangan Suami Istri Ini Dibuat Menangis

1. Jadwal one way sudah lewat

Seperti yang sudah banyak diberitakan, sistem one way Tol Trans Jawa itu juga berlaku saat arus balik Lebaran 2019.

Sistem one way untuk arus balik di jalan Tol Trans Jawa, startnya dari 7 Juni 2019 dan berakhir pada 9 Juni 2019.

Baca Juga: Masuk Jakarta, Jangan Berhenti di Rest Area Setelah Cikampek Utama

Selain itu untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus balik, rencana awal one way Tol Trans Jawa dari Palimanan bergeser kedepan.

Hal itu yang dikutip Otofemale.id dari Kompas.com, saat berbicara dengan Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur.

"Semula kita terapkan mulai dari Palimanan, tapi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang kami prediksi akan lebih besar dari mudik maka pindah jadi di km 414, tepatnya mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah," ucap Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur.

2. Berlaku diskon tarif jalan tol 15%

octa saputra/Otofemale.id

Diskon tarif tol 15% juga berlaku saat arus balik Lebaran 2019.

Ketika terjadi arus balik Lebaran 2019, diskon tarif tol 15% itu juga berlaku.

Diskon tarif tol ini berlaku untuk semua operator jalan tol atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berada di bawah naungan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).

Namun memang, diskon tarif tol 15% itu berlaku tidak pada saat puncak arus balik Lebaran 2019.

Baca Juga: Bikin Mewek, Tertinggal Dalam Mobil Bayi Perempuan Ditemukan Tewas

"Diskon tidak diberikan saat prediksi puncak arus mudik maupun balik Lebaran agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik.

Hal ini mengingat tingginya volume lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran," ungkap Desi Arryani, Ketua ATI.

Jadi diskon tarif tol 15% pada saat arus balik Lebaran 2019 itu mulai berlaku sejak 10 Juni 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan 12 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.

Baca Juga: Demi Bensin BMW, Petani Paruh Baya Nekat Rutin Colong Ternak

3. Jangan paksa isi BBM di rest area

Otofemale.id melansir dari Kompas.com, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin menyarankan sebelum masuk tol, pengendara mobil kudu memastikan tangki bahan bakarnya terisi penuh.

Meski ada rest area yang menyediakan SPBU, namun sebaiknya tidak mengisi BBM disitu.

Tujuannya untuk menjaga tidak terjadi penumpukan di tempat istirahat dan supaya stok BBM di lokasi tidak cepat habis.

"Jika di tol bensin hampir habis dan rest area atau SPBU masih jauh jangan paksakan mobil sampai tempat tujuan, lebih baik keluar dari tol ke jalan biasa atau jalan nasional dan cari SPBU terdekat.

Jangan paksakan harus isi bensin di rest area," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin.

4. Saldo e-Toll jangan sampai kurang

Bagi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin, saldo e-Toll yang kurang bisa picu penumpukan.

Oleh karenanya sangat disarankan untuk mengisi saldo e-Toll sebelum masuk jalan tol.

Masuk tol dari Surabaya dan keluar Jakarta, pastikan saldo e-Tool tidak kurang dari Rp 675,5 ribu atau kalau dibuat genap Rp 700 ribu.