Pejelasan secara teknisnya adalah bahwa pada lokomotif ada boggie (roda kereta).
Komponen utamanya tersebut adalah dinamo dan di dalamnya ada juga unsur magnet yang cukup besar.
Jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie 6 buah dinamo besar.
Ini tentu saja berdampak pada rel yang terbuat dari baja dan dapat menghantarkan medan magnet sejauh satu kilometer dari lokomotif.
Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah.
Nah, apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin ke lebih rendah.
Maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnet boggie KA yg dihantarkan oleh rel.
Karena itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan yang berjarak lebih kurang 1 Km.
Maka jika ada pengemudi tetap menerobos atau melintasi rel yang berjarak kurang dari satu kilometer, tentu akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yang sudah lemah mati mendadak.
Segeralah keluar dari mobil bila hal itu karena mesin mobil akan susah untuk dihidupkan kembali.