Kena Debu Tangkuban Perahu, Bodi Mobil Jangan Langsung Dilap

Otofemale.id - Gunung Tangkuban Perahu erupsi sore tadi sekitar 15.48 WIB (26/7/2019).

Info dari akun @BNPB_Indonesia, tinggi kolom abu erupsi Gunung Tangkuban Perahu kurang lebih 200M.

Tak pelak debu vulkanik erupsi Gunung Tangkuban Perahu, memenuhi kawasan wisata tersebut dan daerah sekitarnya.

Baca Juga: Sampai Nekat Tabrak Polisi, Ternyata Pengemudi Sirion Hitam Hanya Langgar Ini

Akun @@BNPB_Indonesia, memposting satu foto mobil yang terkena dampak erupsi Gunung Tangkuban Perahu.

Tampak debu erupsi Gunung Tangkuban Perahu, ada kaca depan dan kap mesin mobil tersebut.

Kalau sudah begini, bagaimana bersihkannya?

Baca Juga: Viral Polisi Gelantungan di Kap Mesin Mobil, Diduga Gegara Pengendara Mobil Menolak Ditilang

Bila ladies alami kondisi yang sama seperti postingan akun @@BNPB_Indonesia itu, maka langkah pertama adalah jangan langssung nyalakan wiper atau malah dilap.

Seperti diketahui, debu erupsi gunung itu berbeda dengan debu biasanya.

Perbedaannya adalah debu erupsi gunung itu lebih kasar.

Baca Juga: Miris, Alami Pecah Ban Pengemudi Cewek Jadi Korban Pelecehan

Itu karena debu erupsi gunung itu berasal dari potongan kecil bebatuan, mineral dan juga kaca vulkanik.

Nah loh, kalau kaca mobil tertutup debu erupsi gunung langsung dibesihkan wiper, malah bisa bikin baret.

Hal yang sama, juga sudah pasti terjadi pada bodi mobil kalau bersihkan debu erupsi gunung dengan cara langsung dilap.

Baca Juga: Belajar Mengemudi Pakai Brio Matik, Nenek di Jombang Nyemplung Sungai

Cara mengilangkan debu erupsi gunung dari kaca maupun bodi mobil, pakai air mengalir.

Dengan menggunakan air mengalir, debu erupsi gunung akan ikut larut.

Selanjutnya, pastikan tidak ada lagi debu erupsi gunung yang menempel di kaca atau bodi mobil.

Kalau memang sudah bersih, baru deh kaca dan bodi mobil bisa dilap sampai bersih.

JANGAN TUNGGU LAMA-LAMA

Freepik

Kalau debu erupsi gunung tidak bisa dibersihkan dengan hanya mencuci, maka mau tidak mau bodi mobil harus dipoles.

Debu erupsi gunung secara material tidak berbahaya pada permukaan bodi mobil.

Meski demikian, jangan tunggu terlalu lama untuk membersihkannya.

Bodi mobil dibiarkan terlalu lama tertutup debu erupsi gunung, bisa timbulkan bercak.

Kalau sudah timbul bercak pada bodi mobil akibat debu erupsi gunung, jadi tidak gampang memberishkannya.

Air mengalir saja tidak cukup untuk membersihkan bercak tersebut.

Butuh biaya lebih, untuk membuat bodi mobil terlihat bersih lagi karena harus dipoles.