Awas Jangan Beli Kanebo Abal-Abal, Dari Pada Menyesal Dikemudian Hari

Otofemale.id - Kanebo jadi sebutan untuk kain lap dan sudah tidak asing lagi bagi pengguna mobil di Indonesia.

Biasanya, Kanebo digunakan untuk mengeringkan permukaan bodi mobil yang basah setelah dicuci.

Baca Juga: Tidak Jadi 15 Jam Ganjil-Genap di DKI Jakarta, Ternyata Dishub Gunakan Alternatif Lain, Ladies Harus Tahu!

Tak jarang, kanebo juga dipakai untuk membersihkan bagian dalam mobil.

Hampir semua menggunakan kanebo, membuat kain lap ini gampang untuk mencarinya.

Bahkan tidak jarang, di perempatan lampu merah ada orang yang menjajakan kanebo tanpa merek.

Baca Juga: Brio Satya Jangan Pakai Oli Sembarangan, Ini Pilihan dan Harga Oli Khusus Mobil LCGC

Soal harga, sudah pasti jauh lebih murah dibandingkan dengan kanebo yang dijual di toko khusus aksesori mobil.

Ada kanebo yang dijual dengan harga murah dan tanpa merek, Anton, sales marketing PT Laris Chandra, distributor STP, ArmorAll dan TurtleWax menyarankan agar tidak tergiur untuk membeli.

Dilansir Otofemale.id dari Gridoto.com, disarankan untuk membeli kanebo atau kain plasma chamois yang ada mereknya.

Baca Juga: Ganjil Genap Terbaru Tidak Hanya Tambah Ruas Jalan, Sembarangan Masuk Pintu Tol Bisa Kena Semprit

Selain itu, Anton juga memastikan bahwa kanebo yang dijual dengan harga yang murah banget itu abal-abal alias palsu.

"Kanebo yang asli itu punya harga paling murah Rp 60 ribuan," tegas Anton yang berkantor di Jalan Pluit Utara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

PALSU BIKIN BODI BARET

Gridoto.com

Jangan sebarangan beli kanebo (ilustrasi)

Mempergunakan kanebo palsu untuk ngelap bodi mobil, bagi Anton cukup mengkhawatirkan.

"Sebenarnya yang dikhawatirkan bikin bodi lecet adalah kain plasma chamois palsu," papar Anton.

Apa yang dikhawatirkan Anton itu karena umur pakai kanebo palsu nggak sebagus yang asli.

Baca Juga: Hadir Khusus Untuk Mesin Mobil LCGC, Castrol GTX Ultraclean Pakai Kemasan 3,5 Liter

Maksudnya, dipakai nggak lama sudah tidak bisa lagi menyerap air.

"Pori-porinya juga biasanya terlalu lebar, sehingga bisa kemasukan partikel-partikel keras seperti debu bahkan serpihan batu," ujar Anton.

Nah, batu atau debu keras yang terselip di dalam kanebo yang ternyata berbahaya buat bodi kendaraan.

Dengan ada batu, serpihan debu atau benda keras yang nyangkut dalam pori-pori kanebo, dipastikan bodi mobil akan baret.

"Saat dipakai buat mengeringkan bodi motor, serpihan batu atau debu keras itu akan menimbulkan swirl (baret halus)," terang Anton.

Untuk menghidari bodi mobil jadi baret, maka dianjurkan untuk tidak sembarangan beli kanebo. Artikel ini sudah tayang di GridOto.com, judul : Waduh! Sering Keringkan Kendaraan Pakai Kanebo Bikin Bodi Lecet?