Polisi Berhasil Ungkap Misteri 4 Korban Tabrakan Maut Tol Cipularang, Berjenis Kelamin sama

Otofemale.id - Korban meninggal dunia kecelakaan maut di KM92 ruas Tol Cipularang, Jabar, ada 8 orang dan 4 diantaranya belum teridentifikasi (2/9/2019).

Kondisi korban yang terbakar sampai hangus, membuat proses indetifikasi keempat korban itu butuh waktu yang agak lama.

Akhirnya setelah 10 hari berselang, tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi keempat korban tabrakan maut KM92 ruas Tol Cipularang (11/9/2019) malam.

Baca Juga: Mercy Lawas Koleksi BJ Habibie, Pernah Dikeramatkan Sampai Diberi Sesajen

Empat korban meninggal akibat kecelakaan maut di KM92 ruas Tol Cipularang yang berhasil diidentifikasi, semuanya berjenis kelamin perempuan.

Dikutip dari Kompas.com, keempatnya yakni, Umayah Ulfah (25) warga Bekasi Utara, Nailisma (22) warga Bogor, Jawa Barat, Lela Yuliantika (40) warga Bandung, Jawa Barat, dan Khansa Atira (24) warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Umur 13 Tahun Sebabkan 7 Orang Meninggal Dunia, Ini Kata Dul Jaelani 6 Tahun Kemudian

Serah terima jenazah kepada pihak keluarga korban langsung dilaksanakan di depan Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Kamis (12/9/2019) siang.

Satu per satu keluarga korban menerima dokumen hasil pemeriksaan oleh pihak rumah sakit.

MAHASISWI S2 ITB JADI KORBAN

Kompas.com

Serah terima 4 korban kecelakaan maut KM92 ruas Tol Cipularang dan salah satunya mahasiswi S2 ITB (13/9/2019).

Satu dari keempat korban meninggal dunia kecelakaan maut KM92 ruas Tol Cipularang yang akhirnya berhasil diidentifikasi, bernama Khansa Athira.

Gadis berusia 24 tahun itu tewas setelah mobil yang dikendarainya terbakar dalam kecelakaan maut itu.

Baca Juga: Masih Ada Dusta di Aturan Baru Ganjil Genap, Pengemudi Sigra Nekat Pakai Nopol Palsu

Khansa Athira merupakan mahasiswi pascasarjana ITB yang sedang menyelesaikan tesis untuk bisa wisuda tahun depan.

Dikutip dari TribunJabar.id, status Khansa Athira itu seperti yang diceritakan ayahnya.

"Sekarang ini lagi mau menyelesaikan tesisnya.

Januari nanti harusnya dia wisuda, dia itu mahasiswi pascasarjana ITB jurusan SBM (School of Business and Management).

Dia ke Jakarta nyetir sendiri," kata Ermasnyah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).

Baca Juga: Kenali Penyebab Mobil Oleng Saat Salip Kendaraan lain, Buntut Kecelakaan Maut Innova Hantam Bus di Nganjuk

Emansyah juga menceritakan bahwa pada saat kejadian kecelakaan maut di KM92 ruas Tol Cipularang, Khansa Athira menuju Jakarta menggunakan mobil Mazda B 411 AT untuk menemui dosen pembimbingnya terkait urusan tesisnya.

Pada hari kecelakaan, pihak keluarga sempat khawatir karena sudah tidak bisa mendapat kabar dari Khansa. Ermansyah akhirnya meminta kerabatnya yang polisi untuk melacak handphone milik Khansa.

Kemudian, keluarga mengetahui bahwa Khansa menjadi korban kecelakaan KM 91 Tol Purbaleunyi.

Keluarga langsung bergegas menuju Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk menyerahkan data anthemortem Khansa (data sebelum meninggal).

Hingga pada akhirnya, pihak keluarga dikabari Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Kamis pagi tadi bahwa jenazah Khansa berada di RS Polri.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Tangisan Keluarga Pecah Saat Serah Terima 4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi & Tribunjabar.id, judul : Korban Tabrakan Tol Cipularang Mahasiswi S2 ITB Sempat Telepon Keluarga, Januari Harusnya Wisuda