Follow Us

Suzuki APV Alami Kecelakaan di Tol Jagorawi 3 Orang Meninggal, Yuk Kenali Penyebab Pecah Ban

Octa - Minggu, 15 September 2019 | 23:35
Kecelakaan maut di KM36 ruas Tol Jagorawi, akiban Suzuki APV alami pecah ban.
Tribunnewsbogor.com

Kecelakaan maut di KM36 ruas Tol Jagorawi, akiban Suzuki APV alami pecah ban.

Otofemale.id - Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat kecelakaan maut yang terjadi di KM36 ruas Tol Jagorawi (15/9/2019).

Kecelakaan maut itu, dipicu oleh Suzuki APV yang alami pecah ban saat melaju di tol.

Hal tersebut seperti dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Bogor, AKP M Fadli Amri.

Baca Juga: Geger! Mobil Kecemplung Kolam 22 Tahun Silam, Ditemukan Agen Properti Saat Lihat Google Maps

"Awalnya pecah kemudian mengalami oleng dan terjadi kecelakaan," kata AKP M Fadli Amri yang dikutip Otofemale.id dari Kompas.com.

Adapun nama-nama korban meninggal dunia adalah Yehezkiel Giovanni Reinaldo (10) pelajar, Abdiwijaya Tamba (17) pelajar dan Abraham Mbiliyora (29) pekerja.

Selain 3 orang meninggal dunia, kecelakaan tunggal itu juga akibatkan 6 orang alami luka-luka.

Baca Juga: Toyota Rush Ibu Guru di Tegal Diseruduk Kereta Api, BTW Serobot Perlintasan Bisa Dipenjara Loh

Semua korban kecelakaan KM36 ruas Tol Jagorawi, jangsung dibawa ke RS EMC Sentul.

AKP M Fadli Amri ungkapkan kronologi kejadian bahwa Suzuki APV yang dikendarai Josni Jafet Tigor (34), melaju dari arah Bogor ke Jakarta di jalur 3.

Namun, di tengah perjalanan, mobil tersebut mengalami pecah ban sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan oleng ke kiri serta terguling lalu terseret sejauh kurang lebih 50 meter.

KENALI PENYEBAB PECAH BAN

Tekanan angin ban mobil kurang, bisa sebabkan ban pecah.
Toyota

Tekanan angin ban mobil kurang, bisa sebabkan ban pecah.

Kecelakaan di tol yang diakibatkan oleh pecah ban, sudah sering terjadi.

Oleh karena itu tidak ada salahnya bila ladies tahu, penyebab mobil alami pecah ban saat melaju di tol.

1. Tekanan angin ban kurang

Anggapan bahwa ban akan meledak ketika tekanan anginnya berlebih, itu hanyalah mitos belaka.

Sebab saat tekanan angin ban berlebih, dinding ban akan berada pada posisi tegang.

Baca Juga: Oh Gitu! Ternyata Ini Alasan Jelas Kenapa Penggunaan Ponsel di SPBU Dilarang Keras

Beda cerita kalau ban dalam kondisi kurang tekanan angin.

Hal ini disebabkan pergerakan dinding ban yang begitu sering, membuat kawat baja menjadi mudah putus saat ban kekurangan tekanan angin.

Gerakan dinding ban yang begitu sering inilah yang membuat ban dapat pecah ketika melaju di jalan bebas hambatan.

2. Membentur lubang di jalan

Selain suspensi, ban turut meredam tekanan yang diberikan ketika roda menghantam lubang jalan.

Dalam kecepatan tinggi, tekanan yang diberikan pada ban dapat membuat putusnya kawat baja pada ban atau sering disebut masyarakat awam dengan "ban benjol", baik pada dinding maupun telapak ban.

Baca Juga: Kenali Penyebab Mobil Oleng Saat Salip Kendaraan lain, Buntut Kecelakaan Maut Innova Hantam Bus di Nganjuk

Bila hal ini yang terjadi, maka potensi ban pecah semakin besar, dan ban pecah dapat terjadi sewaktu-waktu.

Tak ada cara lain, untuk segera mengganti ban tersebut, sebelum nyawa menjadi taruhannya.

3. Kerikil terjebak di tapak ban

Tapak atau kembangan ban dirancang untuk membuang air pada bagian tengah ban sehingga daya cengkeram ban di jalan basah akan meningkat.

Sayangnya, celah ini kerap disusupi oleh kerikil jalanan.

Baca Juga: Jangan Dicuekin Saja, Indikator Engine Check Nyala Bisa Sebabkan Mobil Boros Bensin

Apalagi bagi ban yang miliki pattern halus atau rapat.

Bila dibiarkan, kerikil ini akan melukai ban dan membuat korosi timbul pada serat baja di dalam ban.

Untuk itu, membersihkan kerikil atau benda tajam di sela-sela kembang ban perlu dilakukan secara berkala.

4. Tambalan ban tidak benar atau baik

Teknik tambal ban model tusuk atau string tubeless yang mensyaratkan memperbesar lubang bocor bisa menyebabkan serat baja pada konstruksi di dalam ban terputus.

Dalam jangka waktu lama, kotoran jalanan dan air, akan membuat konstruksi serat baja ini mengalami korosi.

Kondisi ini jelas kian memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Fakta Terkini Kecelakaan di Tol Jagorawi, Akibat Ban Pecah hingga 3 Tewas

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest