Otofemale.id - Mesin semprotan air bertekanan tinggi, banyak dijual di online shop.
Dengan alasan praktis nggak harus ke tempat cuci, tak sedikit pemilik mobil kemudian membeli semprotan air bertekanan tinggi tersebut.
Namun tahu tidak, cuci mobil sendiri dengan menggunakan mesin semprot air bertekanan tinggi itu nggak bisa sembarangan.
Baca Juga: Wajah Asli Ladies Sedikit Berbeda dengan Foto di SIM, Ditilang Gak ya?
Soalnya ada resiko kerusakan dibagian ekterior mobil, saat terkena semprotan dari mesin tersebut.
Bagian yang beresiko rusak terkena semprotan air bertekanan tinggi adalah bumper.
Seperti dikethui bahwa mobil jaman now, mengaplikasi bumper berbahan plastik.
Menurut Deni Yohanes, Product Expert Meguiar's Indonesia, daya rekat cat pada bahan plastik berbeda dengan logam.
"Tidak seperti bahan logam, daya rekat senyawa cat mobil pada panel plastik cenderung lebih lemah," tuturnya.
Baca Juga: Tepok Jidat! Gegara Pasang Aksesori Receh di Bagasi, Xenia Ludes Terbakar di Tulungangung
Bukan bikin baret, salah-salah malah permukaan cat pada panel bemper jadi retak bahkan mengelupas saat disemprot air tekanan tinggi.
Penyebabnya gara-gara menyemprotnya terpusat pada satu titik dan jarak semprotan terlalu dekat.
CUCI MOBIL ADA TIMING-NYA
Siapa yang mengira, kalau ternyata cuci mobil itu butuh timing yang tepat.
Salah timing cuci mobil, malah akan memicu timbul waterspot dan lama kelamaan muncul kerak yang bisa merusak keindahan bodi mobil.
Jadi kapan timing yang pas untuk cuci mobil? Kalau mau cuci sendiri, timing yang pas sebelum jam 8 pagi.
Baca Juga: Jurus Anti Diomelin Tukang Parkir, Saat Parkir Pararel Pakai Mobil Matik
Artinya pada waktu itu, sinar matahari belum terlalu panas.
Nah kalau mau ke carwash, bisa dilakukan setelah jam 17.00 waktu setempat.
Mencuci mobil di carwash pada siang hari dianggap kurang bagus.
Pasalnya sisa air yang tidak dikeringkan dengan baik, malah akan picu kerak saat mobil kelar dicuci dan terpapar matahari.
Bagaimana dengan cuci mobil pada malam hari? Dalam kondisi yang jarang-jarang, mencuci mobil pada malam hari tidak ada masalah.
Namun kalau dilakukannya sering, maka akan ada masalah yang timbulkan.
Masalah yang ditimbulkan itu terkait dengan karat yang bisa mucul.
Karat yang bisa timbul dari keseringan cuci malam itu dipicu oleh habit atau kebiasaan dari si pemiliknya sendiri.
Biasanya setelah dicuci pada malam hari, mobil masuk garasi atau bahkan ditutup atau bahasa kerennya dikeredongin.
Kalau sisa air kelar cuci mobil tidak dibersihkan secara sempurna, maka akan mengendap.
Keseringan dicuci pada malam hari, endapan air itu yang akan menimbulkan karat.