Otofemale.id - Hari ini (23/10/2019) di Istana Merdeka, Presiden Jokowi umumkan susunan Kabinet Indonesia Maju.
Dari puluhan orang yang diperkenalkan, ada satu sosok yang cukup menarik perhatian.
Adalah Bahlil Lahadalia pria dari Fakfak, Papua Barat yang dalam Kabinet Indonesia Maju ditunjuk sebagai Kepala BKPM (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Sosok Bahlil Lahadalia jadi menarik karena banyak berita yang mengungkapkan masa kecilnya sebagai pekerja keras.
Baca Juga: Tukul Arwana Nggak Akan Jual Honda Jazz Kesayangan Almarhumah Istri, Lihat Deh Kondisinya
Untuk membantu keluarga, sejak SD sudah jualan kue ke sekolah-sekolah.
Bahlil Lahadalia ungkapkan kalau dia tidak lakukan itu, maka tidak bisa makan dan tidak bisa sekolah.
Baca Juga: Melongok Mercy Rp 2,5 Milyar Milik Nikita Mirzani, 3 Barang Ini Statusnya Wajib Bawa
Beranjak SMP sampai kuliah, Bahlil Lahadalia mengaku hidup dan jadi anak terminal.
"Di SMP pun, saya kondektur angkot, ya kondektur angkot hidup di terminal.
Di SMEA juga begitu saya supir angkot sampai dengan mahasiswa," papar Bahlil Lahadalia yang dilansir Otofemale.id dari akun Youtube Milenial Fest.
DARI KETUA UMUM HIPMI
Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pria kelahiran 7 Agustus 1976 ini, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Thomas Lembong.
Nama Bahlil mulai dikenal saat terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi) periode 2015-2019.
Sebelum menjabat Ketua Umum BPP Hipmi, merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company.
Perusahaan Bahlil masuk ke berbagai sektor usaha, dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
Namun, sebelum sukses menjadi pengusaha, perjalanan karier pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua, itu terbilang sulit.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot yang Kini Mengurus Investasi