Selain mengusung teknologi ramah lingkungan, Toyota Crown menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang mengusung 3 pilar yakni Agility, Stability, dan Visibility.
Baca Juga: Toyota Corolla Altis Nggak Ada Lagi Pilihan Transmisi Manual, Harga Cuman Naik Rp 13 Jutaan Kok
Aplikasi platform TNGA membuat Toyota Crown memiliki dimensi yang lebih besar ketimbang Crown generasi ke-13 yang digunakan sebagai mobil menteri kabinet sebelumnya.
Penambahan dimensi meningkatkan aspek kenyamanan penumpang, dan pengurangan tinggi membuat low center gravity yang dapat meningkatkan stability dan kenyamanan berkendara.
Tampilan exterior, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid tampak dengan desain grille besar yang mengintrusi bumper depan, logo mahkota dengan aksen berwarna biru sebagai simbol kendaraan ramah lingkungan, deretan lampu LED dengan desain futuristik baik di area depan maupun di belakang, serta penggunaan velg alloy ukuran 18 inci.
Sementara di bagian interior, berbeda total dari model yang digantikan. Terlihat jelas pada penggunaan dual touch panel monitor di tengah dashboard yang menampilkan ragam informasi, termasuk skema kerja Hybrid Synergy Drive (HSD) II, kemudi three-spoke dengan berbagai tombol pengatur seperti cruise control, AC climate control triple zone, dan sistem audio disertai fitur kenyamanan dan kemudahan seperti pemutar DVD Blu-ray, TV digital, Bluetooth, dan Wifi.
Baca Juga: Semarak Pesta Kemerdekaan, Toyota Bawa Lomba Tusuk Balon di Ratusan Perumahan
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid menggunakan dapur pacu yang berkode A25-FXS dengan kapasitas 2.487 cc 4 silinder Dynamic Force Engine menghasilkan power maksimum 184 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 221 Nm pada 3.800-5.400 rpm.
Untuk tenaga listrik, Toyota Crown mengaplikasikan electric motor dengan power 143 PS dan torsi 300 Nm sejak pedal gas diinjak. Menggunakan transmisi Electronically Controlled CVT, sedangkan baterai memakai jenis Nickel-metal Hydride (Ni-MH).
Sinergi antara motor listrik dan motor bakar lewat kendali HSD II yang efisien membuat mobil dengan radius putar 5,3 meter ini mencatat konsumsi bensin yang efisien.
Baca Juga: Ajak Guru dan Komunitas Ikut Perduli, Toyota Dapat Penghargaan CSR di Bidang Lingkungan