Follow Us

Jangan Cuekin Jarak Aman Saat di Belakang Truk, Yaris Tertusuk Tiang Listrik Beton

Octa - Sabtu, 07 Desember 2019 | 20:03
Toyota Yaris tertusuk tiang listrik berbahan beton di Jalan Raya Nasional Probolinggo-Lumajang, Jatim (5/12/2019).
Kompas.com

Toyota Yaris tertusuk tiang listrik berbahan beton di Jalan Raya Nasional Probolinggo-Lumajang, Jatim (5/12/2019).

Akibat benturan itu, rantai pengikat beton tiang listrik terlepas dan membuat salah satunya mundur hingga menembus Toyota Yaris yang tepat berada di belakang.

Pengemudi Yaris putih bernomor polisi N 1577 KM, M Mamnun (44), tidak sempat mengambil tindakan karena jaraknya begitu dekat.

AMAN BERKENDARA DIANTARA TRUK

Pastikan jarak aman saat dibelakang truk besar
Ryan/GridOto.com

Pastikan jarak aman saat dibelakang truk besar

Ketika sedang perjalanan mudik Lebaran, bukan tidak mungkin bersinggungan dengan truk besar seperti trailer atau konteiner.Tentunya pengemudi harus berbagi jalan dengan kendaraan besar ini di jalan.Dalam hal ini harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Toyota Avanza Seruduk Pantat Truk Parkir di Tol, Ingat Bahu Jalan Tol Bukan Untuk UmumSaat kami berbincang dengan Makmur Surbakti seorang supir truk trailer kawakan yang biasa melintasi jalur Sumatera dan Jawa ini pun memberikan tipsnya.Menurutnya, saat berada di belakang truk besar, posisi mobil jangan lurus mengikuti truk.Bila mobil kecil berada lurus di belakang trus, blind spot akan semakin besar dan pengemudi tidak tahu apa yang terjadi di depan truk.

Baca Juga: Mobil Mewah Lexus Tertangkap Pakai Nopol Palsu, Entah Apa yang MerasukimuJadi ada baiknya posisikan mobil agak menyerong ke kanan, jadi pengemudi bisa melihat kondisi jalan di depan truk," ucap Makmur yang beralamat di perumahan Papan Mas, Tambun.Selain itu, menjaga jarak pun penting dengan truk yang berada di depan.Akan lebih baik bila mengemudi agak menjauh dari truk besar, ini untuk mengantisipasi trus besar mengerem mendadak.

Baca Juga: Mobil Ogah Distarter Gegara Aki Tekor, Begini Ritual Jumper Aki yang Aman Sentosa"Bila keadaan menungkinkan, diperbolehkan untuk overtake atau menyalip truk tersebut.

Namun pastikan keadaan di depan truk sudah aman dan atur kecepatan mobil agar mampu menyalip dengan baik," ucap Jusri Pulubuhu selaku Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).Untuk truk yang berada di belakang juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Beda Ukuran, Awas Salah Beli Wiper Daihatsu Xenia Lawas dan yang Keluaran TerbaruPastikan mengemudi tidak terlalu dekat dengan truk di belakang.Hal ini sangat tidak dianjurkan karena terkait dengan jarak pengereman.Pengereman truk atau bus besar pastinya membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh."Sebagai contoh saat mobil melaju 40 km/jam dan mengerem mungkin membutuhkan jarak 3 sampai 5 meter saja untuk berhenti, lain dengan truk di kecepatan yang sama pasti membutuhkan jarak pengereman bisa sampai 10 meter lebih," wantinya.Jadi, bila terlalu dekat dengan truk di belakang maka saat terjadi pengereman mendadak akan susah mengantisipasinya.Bila truk atau bus besar berada di belakang, beri jarak agar tidak terlalu dekat.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Belajar dari Kecelakaan Yaris Tertusuk Tiang Beton, Penting Jaga Jarak Aman Mengemudi dan Gridoto.com, judul : Tips Mudik Lebaran, Bagaimana Mengemudi yang Benar di Dekat Truk Besar

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest