:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)
Otofemale.id - Nama pilot Garuda Indonesia, Satrio Dewandono tiba-tiba muncul diantara kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang bikin geger beberapa waktu belakangan ini.
Satrio Dewandono yang tidak lain suami pedangdut Iis Dahlia, disebut-sebut sebagai yang menerbangkan pesawat Airbus 330-900 dari Toulese, Prancis ke Cengkareng.
Terkait hal tersebut, Iis Dahlia tidak menampik bahwa suaminya (Satrio Dewandono) ada dalam penerbangan itu.
Baca Juga: Jangan Nekat Pakai Jas Hujan Model Ponco Saat Naik Motor, Polisi Ungkap 3 Fakta Berbahayanya
Otofemale.id melansir dari insta story akun milik Iis Dahlia (@isdadahlia), pedangdut tersebut menuliskan klarifikasinya.
Meski saat ini sudah dihapus, klarifikasi yang dituliskan Iis Dahlia adalah bahwa memang iya suaminya yang membawa pesawat Aurbus 330-900 dari Toulese itu.
"Banyak media yg bertanya kepd sy perihal apakah betul suami sy yg membawa pswt yg dari toulese ke jkt.
Jwbannya iya..dia slh satu crew yg aktif," tulis Iis Dahlia.
Lebih lanjut dalam klarifikasi itu Iis Dahlia menuliskan bahwa jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu silahkan menghubungi pihak yang berwenang.
Dalam hal yang menyangkut pekerjaan suaminya itu, pihak yang bernewang yang dimaksud Iis Dahlia adalah Garuda Indonesia.
Pada bagian akhir klarifikasinya, Iis Dahlia meminta untuk nggak ada yang bertanya lagi.
"Jgn ada yg nanya2 lagi ya, capcay eiketuhh," tulis Iis Dahlia.
BOS GARUDA SELUNDUPKAN HARLEY
Motor Harley-Davidson Shovelhead selundupan yang diduga milik Ari Ashkara, Dirut Garuda Indonesia. 
Pretelan Harley Davidson lawas keluaran 1972, bikin geger pemberitan nasional.Bagaimana nggak bikin geger, gegara pretelan Harley Davidson model Shovelhead V-Twin itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara."Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick Thohir yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Bak Mini Cooper, Nagita Disebut Alphard, Raffi Ahmad Ibaratkan Mobil Sampai Komentari Bentuk Badan!Kok bisa sampai segitunya?Berita yang beredar sebelumnya adalah adanya penyelundupan pretelan Harley-Davidson di pesawat Airbus A330-900 NEO milik maskapai Garuda Indonesia (17/11/2019).Kronologi penyelundupannya sendiri, seperti yang diungkapkan oleh Menkeu Sri Mulyadi pada saat konferensi pers (5/12/2019)."Petugas bea dan cukai melakukan pemeriksaan pada lambung pesawat, di mana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna coklat yg keseluruhannya memiliki klaim tag sebagai bagasi penumpang.
Baca Juga: Cuci Duit Kelewatan, Wawan Suami Airin Rachmi Disebut Penyanyi Molek Rebecca Bagi-Bagi Mobil Mewah ke 200 Orang!Keseluruhan bagasi itu diperiksa, pemilik koper tidak menyerahkan custom declaration dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan.Jadi waktu diperiksa mereka tidak menyerahkan deklarasi kartu bea cukai itu dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa mereka memiliki barang-barang ini," tutur Sri Mulyani.Dari 18 box tersebut, 15 diantaranya merupakan motor cruiser Harley-Davidson Shovelhead V-Twin tahun 70-an bekas yang dipretelin dan memiliki claim tag atas nama SAS.
Baca Juga: Masa Lalu Nagita Slavina dan Mantan Kekasih Terbongkar, Raffi Ahmad Terbakar Cemburu: Aku Beliin Mobil Baru, tuh!"Kami mengatakan bahwa saudara SAS mengaku bahwa barang ini dibeli melalui account e-bay.Namun, waktu kami cek pengakuan dari saudara SAS ini melakukan account e-bay, kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat dari e-bay tersebut," kata Sri Mulyani.Terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson via Garuda Indonesia itu juga membuka fakta lainnya.Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dalam acara yang sama."Komite Audit menyatakan bahwa motor Harley-Davidson tersebut merupakan milik saudara AA," ungkap Menteri BUMN.AA sendiri diduga merupakan inisial dari Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Ashkara."AA memberikan instruksi untuk mencarikan motor Harley-Davidson Shovelhead ini di 2018, dan pembelian dilakukan April 2019," jelasnya lagi.
