Follow Us

Rem Mobil Matik Jadi Kurang Pakem Kelar Terjang Banjir, Jangan Langsung Gas Pol Sebelum Lakukan Ini

Octa - Selasa, 17 Desember 2019 | 21:40
Kelar terjang genangan air, ladies jangan kaget kalau rem mobil jadi kurang pakem.
Tribunnews

Kelar terjang genangan air, ladies jangan kaget kalau rem mobil jadi kurang pakem.

Otofemale.id - Beberapa ruas jalan di Jakarta tergenang air setelah hujan deras mengguyur hari ini (17/12/2019).

Kondisi seperti ini, membuat beberapa pengendara mobil matik nggak bisa mengelak dan dengan terpaksa melintasinya.

Biasanya, kelar melintasi genangan air ada komponen di mobil yang mengalami sedikit masalah.

Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Kalau Ada Genangan Air Jangan Sembarangan Lewati Ya

Komponen pada mobil yang dimaksud adalah rem yang jadi kurang pakem.

Ladies nggak perlu kaget, kalau rem mobil jadi kurang pakem setelah terjang genangan air.

Itu biasa terjadi karena air membuat kampas rem juga permukaan cakram mobil jadi basah dan sifatnya sementara.

Baca Juga: Buat yang Mau Jajal Tol Layang Jakarta-Cikampek, Gratis Sih Tapi Ada Plus Plusnya

Meski kurang pakemnya rem kelar terjang genangan air bersifat sementara, ladies jangan langsung gas pol setelah terjang genangan air.

Agar daya cengkeram rem kembali normal, nggak perlu ke bengkel resmi terdekat kok.

Ada tips sederhana yang bisa dilakukan bila alami rem kurang pakem kelar terjang genangan air.

Baca Juga: Berkaca Dari Insiden Pajero Maut di Slawi, Emak-Emak Wajib Tahu Ritual Sebelum Kemudikan Mobil Gede

Tips sederhanya yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com adalah dengan melakukan pengereman dikit demi sedikit sambil melaju pelan.

Ini dilakukan untuk menghilangkan air pada permukaan cakram atau teromol.

PERHATIKAN KARET WIPER

Sapun tidak bersih atau berdecit, tanda karet wiper wajib ganti
Freepik

Sapun tidak bersih atau berdecit, tanda karet wiper wajib ganti

Karet wiper jadi salah satu perangkat penting di mobil, saat berkendara dalam kondisi hujan.Mobil dengan kondisi karet wiper yang performanya sudah melorot, dipastikan dapat mengganggu visibilitas pengendara.Nah kalau visibilitas pengendara terganggu saat melakukan perjalanan, bahaya banget.

Baca Juga: Satpas SIM Daan Mogot Sedang Uji Coba e-Drives, Bikin SIM Baru Begini CaranyaOh ya, karet wiper itu ada umur pakai loh.Mobil sudah menempuh jarak 10 ribu km, jadi patokan saatnya ganti karet wiper.Selain patokan jarak tempuh mobil, tanda-tanda karet wiper minta ganti juga bisa dilihat secara visual.Caranya tinggal lihat saja saat karet wiper menyapu permukaan kaca yang basah.

Baca Juga: Road Trip ke Jawa Tengah Saat Libur Natal, Sporing Balancing Dulu YukApakah air yang ada di permukaan kaca tersapu bersih oleh wiper atau masih meninggalkan bekas?Kalau masih meninggalkan bekas, maka sudah saatnya ganti karet wiper.Selain itu, Dhaniar Nursetyo Harmono dari Auto2000 Permata Hijau, Jakbar, mewanti soal timpulnya bunyi berdecit di kaca mobil saat wiper difungsikan."Kemungkinan karetnya sudah getas, sehingga kinerjanya sudah enggak bagus.Bisa juga kaca mobil kotor atau berjamur," wanti Dhaniar Nursetyo Harmono.Itu kalau berbicara saat wiper difungsikan.Kondisi wiper masih bagus atau tidak, juga bisa dilihat dari bentuk fisiknya (masih lurus atau sudah melengkung)."Wiper yang bagus posisinya lurus, kalau dilihat melengkung maka harus diganti," ungkap Dhaniar Nursetyo Harmono.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest