Setelah banjir surut, pemilik nama asli Eddy Soepono ini segera membawa lima mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki.
"Begitu kerendem air langsung panggil mekanik dan derek. Semua mobil kerendem. Ban semua terkunci. Kita nggak nyalain semua mesinnya. Paling ngeluarin barang dari dalam mobil," jelasnya.
Menurut Parto Patrio, satu mobil yang rusaknya tidak begitu parah saat terendam banjir, hanya Pajero. Kerusakan mobil itu juga bisa diklaim asuransi.
"Yang (mobil) lain, airnya sampai masuk mesin," ujarnya.
Parto Patrio tidak tahu berapa banyak uang yang harus dirogohnya untuk memperbaiki lima mobilnya.
"Belum tahu karena belum dijumlahkan. Saya ikhlas saja dan anteng. Rezeki ada yang atur. Saya ikhlaskan saja," ujar Parto Patrio. (*)