Rupanya girboks pada transmisi matik memberdayakan kampas kopling atau clutch.
Di mana itu nantinya akan menggerakkan planetary gear ketika berpindah gigi.
Lalu jika clutch tercampur dengan air, maka gesekan terhadap plat clutch menjadi selip bahkan tidak gigit.
"Material kampas itu mengandung kertas organik yang jadi basah saat kena air, kalau sudah basah kampasnya cenderung lembek dan cengkraman kampas lemah," ujar Suryadi.
Jadi saat posisi nyalan dan tuas transmisi ada di D, putaran clutch akan seiring dengan putaran mesin yang nantinya diteruskan ke planetary gear.
Cengkraman clutch yang lemah pada plat nantinya tidak mampu membuat planetary gear bergerak.
Sehingga mobil akan terasa tertahan atau ngeden.