Follow Us

Suheirman Dipindahtugaskan, Buntut Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengguna Tol yang Saldo e-Toll Kurang

Octa - Kamis, 23 Januari 2020 | 20:07
Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto pakai sistem transaksi tertutup.
Otomotifnet.com

Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto pakai sistem transaksi tertutup.

Dalam kesempatan yang sama, Roy Ardian juga menghimbau pada pengguna jalan tol untuk memastikan saldo e-Toll cukup, terutama yang menerapkan sistem transaksi tertutup untuk.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memulai perjalanan, memastikan untuk menyimpan uang elektronik yang digunakan untuk transaksi dengan baik agar tidak hilang dalam perjalanan," tutup Roy Ardian.

KLARIFIKASI PT JASA MARGA

Petugas tol mita STNK mobil pengguna, gegara saldo e-toll kurang.
@Aditya darma

Petugas tol mita STNK mobil pengguna, gegara saldo e-toll kurang.

Kejadian sampai petugas Jasa MArga menahan STNK mobil yang saldo e-Tollnya kurang mencuat dari postingan akun @R Win.

Baca Juga: Polisi Sita 2 Mobil Cucu Suharto, Ari Sigit Diduga Terseret Kasus Investasi bodong MeMiles

Dalam postingan tersebut berbunyi : "assalamualaikum wr wb. selamat malam maaf saya minta pencerahan nya. kronologi adik sy lewat tol waru gunung. masuk krian mojokerto arah surabaya turun gunung sari. karena saldo etoll tidak cukup akhirnya turun dan di beri pinjaman dari mobil belakang tp petugas jasa marga memberhentikan mobil adik sy dan mengambil stnk mobil selanjutnya di suruh bayar sebesar jarak tol terjauh yaitu semarang surabaya, apakah bener aturan seperti ini menahan stnk dan membayar denda sperti foto di atas terima kasih".

Menanggapi kejadian itu, pihak PT Jasa Marga yang diwakili Erfan Affandi selaku Manajer Operasional, beberkan kronologinya.

Adapun kronologinya adalah kendaraan minibus abu-abu dengan pelat nomor L 1346 RM yang dikendarai oleh Andri Hermawan masuk ke Gardu 8 GT Warugunung dengan saldo uang elektronik yang kurang.

Baca Juga: Jadi Mobil Terlaris, Honda Beberkan Fakta Tentang Hatchback BrioSaat itu, petugas bernama Suheirman meminta yang bersangkutan untuk melakukan top up uang elektronik namun yang bersangkutan tidak mau dan meminjam uang elektronik kendaraan di belakangnya."Jalan Tol Surabaya-Mojokerto menerapkan sistem transaksi tertutup di mana pengguna jalan membayar tarif tol sesuai dengan jarak," jelas Erfan Affandi.

Baca Juga: Repot Sedikit, Tapi Ini Loh Untungnya Parkir Mobil Mundur Saat Mau Meeting di Kantor KlienLebih lanjut, tarif tol akan dihitung berdasarkan data gerbang tol masuk (tap in) dan data gerbang tol keluar (tap out) sehingga transaksi wajib menggunakan satu uang elektronik yang sama."Dengan pengertian tersebut, maka peminjaman uang elektronik kepada mobil belakang tidak bisa dilakukan di jalan tol dengan sistem tertutup," katanya lagi.

Karena itulah, saat yang bersangkutan melakukan tapping, transaksi tetap berhasil, namun pengguna jalan yang di belakangnya (pemilik uang elektronik yang ditransaksikan oleh yang bersangkutan) tidak dapat melakukan transaksi kembali dengan uang elektronik yang sama.Dikarenakan tidak memiliki data gerbang tol masuk (tap in)."Karena antrean di Gardu 8 saat itu cukup panjang, petugas mengarahkan yang bersangkutan ke pinggir jalan tol sembari meminta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk didata," ungkapnya.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest