Follow Us

Ciri-Ciri Kondisi Ban Waktunya Ganti, Jelang Ramadhan Jangan Dipaksa Untuk Perjalaan Luar Kota

Kartika Afriyani - Senin, 09 Maret 2020 | 18:23
Perjalanan luar kota jelang Ramadhan aman dan nyaman, kenali ciri ban yang sudah waktunya ganti
Freepik

Perjalanan luar kota jelang Ramadhan aman dan nyaman, kenali ciri ban yang sudah waktunya ganti

Otofemale.id - Ramadhan 2020 ditetapkan oleh PP Muhammadyah akan jatuh pada 24 April mendatang.Saat jelang Ramadhan, tak sedikit umat Islam lakukan perjalanan luar kota untuk laksanakan ziarah kubur ke makam leluhur.

Baca Juga: Flat Shoes Bisa Jadi Pilihan Alas Kaki Saat Kemudikan Mobil, Ladies Jangan Nyeker Ya Memang masih ada waktu sebulan, namun ada baiknya yang hendak lakukan perjalanan luar kota dengan mobil lakukan cek and ricek.Salah satu item penting yang harus dicek and ricek sebelum lakukan perjalanan luar kota adalah kondisi ban.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Taruh Parfum Mobil di Dasbor Ternyata Bisa Picu Gangguan KesehatanBan dengan performa yang sudah menurun, sangat riskan untuk diajak perjalanan luar kota.Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan tol, pemicunya adalah ban yang tiba-tiba pecah.

Untuk lebih siap lakukan perjalanan luar kota, berikut ini ciri-ciri ban waktunya sudah ganti.

1. TWI (Tread Wear Indicator)

Coba perhatikan tanda TWI (gambar segitiga) pada dinding ban.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Ladies Ketahui Jika Menjadi Pengemudi Baru, Apa Saja?Kemudian, lihat garis melintang di antara tapak ban.Apakah tebal telapak ban sudah mendekati garis TWI alias menipis?

Baca Juga: Bersihkan Bekas Tetesan Air Hujan di Bodi Mobil, Pakai Lap Chamois Atau Microfiber?Itu tanda mutlak untuk segera melakukan penggantian ban mobil.Ban dalam kondisi tapaknya sudah tipis, jangan dipaksakan untuk dipakai perjalanan jauh.

Itu karena dalam kondisi tersebut, akan mempengaruhi handing dan pengereman.2. BenjolPeriksa bagian dinding dan tapak ban.

Baca Juga: Biar Tambah Sayang, Yuk Kenalan Dengan Istilah Mobil SUV, MPV, Hatchback, Citycar, dan LCGCJika ditemui adanya benjolan, maka potensi ban pecah bisa terjadi tanpa diduga.Benjolan terjadi akibat putusnya konstruksi kawat baja di dalam karet ban dan mengembang karena tekanan yang berasal dari dalam.

Baca Juga: SPBU Mini Milik Pertamina Untuk Masyarakat Desa Hanya Jual Pertamax, Bos Pertamina Bilang Begini3. RobekSaat dinding ban terkena benda tajam atau batu, bisa robek.Kondisi seperti ini, tidak ada obatnya alias harus langsung ganti.

4. Retak HalusKekuatan antioksidan yang terdapat pada masing-masing ban dipengaruhi oleh ozon, tekanan angin pada ban, serta kebersihan ban (terkena tanah, lumpur dan lain sebagainya).Apabila faktor tersebut tidak diperhatikan maka kekuatan antioksidan pada ban akan mengalami penurunan kualitas yang menyebabkan keretakan halus pada ban.

Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Merapi Sampai Boyolali, Lakukan Hal Ini Biar Bodi Mobil Nggak Baret5. Sering BocorBan yang terlalu sering mendapatkan tambalan berpotensi untuk mengalami kebocoran seketika.Bisa jadi, saat melakukan ganti ban beberapa bulan lalu tidak sempatnya beli baru.

Baca Juga: Niat Ganti Mobil Dari Pabrikan Jepang ke Eropa, Ingat Selalu Beda Posisi Tuas SeinMisalnya penggantian waktu itu dilakukan pada sepasang ban dibagian belakang.Saat dicek lagi jelang mudik seperti saat ini, ban depan dalam kondisi sudah minta diganti.

Walau ban depan yang minta diganti, beli ban baru bukan untuk mengganti bagian tersebut loh ya.Ban yang baru dibeli, dipakai untuk mengganti ban belakang dan sedangkan ban belakang yang kodisinya masih bagus dirotasi ke depan.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest